Risiko Darah Kental saat Hamil

/ Selasa, 20 November 2018 / 12.12 WIB
ilustrasi dara
SUARAaktual.co | Pekanbaru - Moms pernah mendengar istilah darah kental? Apa maksud dari darah ketal? Lalu apakah berbahaya untuk kondisi ibu hamil dan janinnya? Nah, di sini saya akan berbagi pengalaman mengenai kondisi darah kental. 

Kondisi darah kental disebut Antiphospholid Syndrome (APS) yaitu kondisi di mana darah kekurangan cairan dan mengandung protein ACA (Anticardiolipin Antibody) tinggi. Keadaan seperti ini juga yang saya alami di kehamilan kali ini ya Moms. Kondisi APS bisa diketahui dengan melakukan tes darah yang biasanya dilihat dari indikasi yang ada. 

Indikasi yang saya alami adalah kantong kehamilan yang jauh lebih kecil dari ukuran seharusnya di usianya. Hal ini juga yang membuat dokter saya akhirnya meminta untuk melakukan tes darah yang meliputi, mengecek tingkat kekentalannya dan dari hasil tes tersebut terbukti bahwa darah saya kental. 





Darah kental mengakibatkan sel-sel darah menempel satu sama lain dan akhirnya terjadilah gangguan aliran darah. Darah kental juga menjadi salah satu penyebab wanita susah hamil. Pada ibu hamil, darah kental dapat memicu keguguran pada trimester pertama karena asupan makanan dan oksigen ke janin terhambat. 

Dapat dikatakan bahwa janin hidup dari aliran darah kita ke plasentanya.Jika darah kental, maka hal ini terhambat. Jika kehamilan bertahan hingga trimester 2 dan trimester 3 namun kondisi darah kental masih terus ada. Maka ancaman berikutnya adalah berat badan janin rendah dan ada risiko kelahiran prematur. 

Penanganan Darah Kental 

1. 2. 3. Mengonsumsi beberapa obat pendukung di luar suplemen kehamilan seperti penguat janin di minggu-minggu awal 

Obat pengencer darah 

DHA untuk membantu melancarkan aliran darah dan pertumbuhan janin. 

Semoga bermanfaat. 
By: Marlisa Tenggara

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p