Ketua Relawan Jokowi Pelalawan Hibahkan 1,5 Hektar Tanahnya untuk Bangun Sekolah

/ Rabu, 03 April 2019 / 22.09 WIB
SUARAaktual.co | Pelalawan - Merasa terpanggil hatinya melihat masih terbatasnya sarana pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di daerahnya,  Nobertus Ramlan Sinaga menghibahkan tanah miliknya seluas 1,5 hektar untuk pembangunan sarana pendidikan sekolah.  Hal tersebut dilakukan agar anak-anak di daerah tersebut, tepatnya di Tapui Indah, Desa Bukit Kesuma,  Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mengecap bangku SMP. 

"Semata-mata kami menghibahkan tanah ini untuk membantu anak-anak di kampung ini bisa belajar lebih dekat dengan rumahnya. Tidak perlu jauh-jauh lagi belajar. Ini panggilan hati yang ikhlas agar anak-anak tidak putus sekolah. Mereka bisa belajar SMP tanpa menempuh perjalanan jauh dan tersedia kursi belajar yang cukup memadai," kata Nobertus. 

Nobertus yang merupakan Ketua Relawan Jokowi Center Indonesia (RJCI) Kabupaten Pelalawan ini menegaskan, hibah tanah miliknya seluas 1,5 hektar itu tidak terkait urusan politik apalagi pemilu dan pilpres. Niatan tersebut sudah ada sejak beberapa tahun lalu, namun baru saat ini bisa diwujudkan, karena harus menyiapkan tim masyarakat yang solid untuk melanjutkan ke tahap pembangunan sarana ruang belajar. Menurutnya, tanpa dukungan masyarakat secara swadaya untuk mendirikan ruang belajar, maka hibah tanah tersebut tidak ada artinya. 

"Sejak beberapa waktu lalu, rencana hibah tanah ini sudah ada niatan. Cuma kan hibah tanah ini harus ada tindak lanjut pembangunannya. Nah, sekarang masyarakat secara swadaya sudah bersedia gotong royong. Mulai dari pembersihan lahan sampai mendirikan bangunan belajar sementara, " tegas Nobertus. 

Ia menjelaskan, semua anak warga di desa itu tanpa membedakan latar belakang dapat belajar di sekolah swadaya tersebut nantinya.  Tidak ada pembedaan dan pembatasan, sepanjang kursi yang disediakan masih cukup. 

"Sekolah ini nantinya untuk semua. Tidak ada perbedaan,  apalagi perbedaan urusan politik. Sama sekali murni tanggung jawab sosial dan keikhlasan keluarga kami untuk menghibahkan tanah ini," tegasnya. 

Hanya saja,  Nobertus bersama warga desa berharap pembangunan sekolah swadaya SMP jarak jauh ini mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Pelalawan. Terutama menyangkut legalitas, penyediaan tenaga pendidik, guru serta kebutuhan administrasi sekolah lainnya. 

"Warga desa berharap keberadaan sekolah swadaya jarak jauh ini didukung oleh pemerintah. Ini partisipasi warga yang semestinya dibina dan dikembangkan oleh pemerintah," harap Nobertus. 

Ketua Umum RJCI,  Raya Desmawanto mengapresiasi dan salut atas kebaikan Ketua RJCI Pelalawan Nobertus yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sekolah di desa tersebut. 

"Barangkali banyak orang lain yang punya tanah lebih luas, namun saudara Nobertus terpanggil hatinya untuk memberi dari keterbatasan yang ia miliki. Kami keluarga besar RJCI se Indonesia salut dan kagum atas contoh baik yang diberikan Nobertus. Semoga pembangunan dan operasional sekolah swadaya jarak jauh ini didukung oleh pemda dan pihak terkait lainnya. Ini adalah inisiasi warga yang amat baik dan harus mendapat dukungan semua pihak," tegas Raya.  *(+)*

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p