SUARAaktual.co | Pekanbaru - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1 Pekanbaru, Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Kamis (1/4/2019).
Saat meninjau UNBK di SMA Negeri 1 Pekanbaru Edi sempat berbincang dan memberikan arahan kepada pihak sekolah.
Namun sayang, saat meninjau UNBK di SMA Negeri 1 Pekanbaru ini, Edi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudiyanto tidak bisa melihat langsung ke dalam ruang ujian. Karena disaat bersamaan ujian sudah dimulai.
Hari pertama UNBK di SMA Negeri 1 Pekanbaru dimulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Meskipun tidak masuk ke dalam kelas karena aturan, Edy Nasution hanya bisa mendoakan pelajar SMA Negeri 1 Pekanbaru lulus 100 persen tahun ini.
"Kami doakan semoga anak-anak lulus semua," katanya.
Setelah meninjau kesiapan dan proses UNBK, Edy melihat setiap ruang kelas yang tidak digunakan untuk ujian. Edy Nasution diajak melihat ruangan kelas yang sudah 10 tahun terbengkalai pembangunannya.
"Karena terkendala sebagai cagar budaya, pembangunan tambahan lokal tidak dilanjutkan. Sudah 10 tahun terbengkalai," kata Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudiyanto.
Edy Nasution menyayangkan adanya pembangunan ruang kelas yang terbengkalai hingga 10 tahun. Hal ini harus ditinjau kembali. Harus sesuai prosedur kalau mau dihapuskan asetnya.
"Kita akan tinjau kembali apa yang menjadi permasalahan pembangunan ini, hingga 10 tahun terbengkalai," ujarnya.
Saat meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Pekanbaru, Edi sempat bercerita masa lalunya bersekolah di SMA Negeri 1 Pekanbaru.
Ternyata Edi Natar Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau merupakan alumni SMA Negeri 1 Pekanbaru.
"Banyak kenangan di sini. Ruang kelas saya waktu itu di sudut sana," kata Edi Natar Nasution yang mengaku lulus dari SMA Negeri 1 Pekanbaru tahun 1980.
sumber: Tribunpekanbaru.com