Hasil tersebut sendiri terbilang kurang terlalu baik bagi seorang pembalap MotoGP. Tetapi, pembalap berpaspor Italia itu tetap mengambil sisi positifnya. Pasalnya pada balapan tersebut pembalap rookie itu berhasil menyelesaikan perlombaan dan membawa dua poin.
Rihana tersebut merupakan prestasi terbaik bagi Bagnaia setelah melakoni dua seri balapan MotoGP musim ini. Untuk pertama kalinya Pecco –sapaan akrab Bagnaia– berhasil menyelesaikan balapan MotoGP setelah pada balapan seri pembuka sebelumnya gagal finis.
"Sangat penting untuk menyelesaikan balapan dan memahami berbagai hal sebanyak mungkin. Saya cukup senang dengan hasilnya. Ini adalah titik awal yang baik," ungkap Bagnaia, mengutip dari laman resmi Tim Pramac Racing, Selasa (2/4/2019).
"Saya bisa mengerti banyak tentang cara mengendarai fase pertama balapan. Saya memulai awal balapan dengan baik dan berhasil melaju kencang, tetapi ban saya terlalu panas," tambahnya.
Keberhasilan Bagnaia mencapai garis finis di Argentina membuat Bagnaia semakin bersemangat. Ia mengaku memiliki kepercayaan diri pada balapan seri ketiga MotoGP 2019 di Amerika Serikat.
"Itu adalah akhir pekan yang baik dan kami akan pergi ke Austin dengan percaya diri," pungkasnya.
Sumber: okezone