SUARAaktual.co l BANYUASIN,SUMSEL - Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau konjungtivitis akan tetapi sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Sedangkan Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil pada trimester pertama. Infeksi rubella yang terjadi sebelum konsepsi dan selama awal kehamilan dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom rubella kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan.
Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Masagus M. Hakim. M.Kes menjelaskan Pemberian Vaksin MR adalah kombinasi vaksin Campak/Measles (M) dan Rubella (R) Untuk perlindungan terhadap penyakit Campak dan Rubella.
Tidak perlu khawatir Vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari BPOM. MR 95% efektif untuk mecegah penyakit campak dan rubella. Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia, jelasnya.
Bupati Banyuasin Ir. S.A. Supriono, MM Mengajak Untuk Melindungi anak dan Keluarga dari Kebutaan, tuli dan Kematiaan yang disebabkan oleh penyakit Campak dan Rubella pastikan anak berumur 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun mendapat imunisasi campak dan rubella di pos imunisasi, sekolah-sekolah, Puskemas, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainya secara Gratis.
Untuk Kabupaten Banyuasin, pada tahun 2017 telah dilaporkan 93 kasus klinis campak dan hingga Juni 2018 telah dilaporkan 24 kasus klinis campak. Penyakit campak masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Banyuasin, dengan masih terjadinya KLB akibat penyakit tersebut. Pada tahun 2016, telah terjadi 2 KLB campak di Puskesmas Daya Utama, sebanyak 12 kasus, dan di Puskesmas Tanjung Lago dengan jumlah kasus sebanyak 8 orang.
"Pemberian Imunisasi MR bertujuan untuk mencegah penyakit campak dan rubella yang dapat mengakibatkan cacat pada bayi dalam kandungan bila menular pada ibu hamil dengan usia kandungan kurang dari 3 bulan dan imunisasi ini tidak dipungut biaya", katanya.
Pada tahun 2018 ini telah dilaporkan 1 KLB di Suak Tapeh dengan jumlah penderita sebanyak 7 kasus. Untuk kasus Rubella, pernah dilaporkan 3 kasus Rubella di Kabupaten Banyuasin pada tahun 2015.
"Mari sukseskan imunisasi campak dan Rubella sekaligus di kabupaten banyuasin pada Bulan Agustus 2018", Pungkasnya.
(AHMAD)