Peringatan HAN 2016 Pemkab Labura Gelorakan Permainan Tradisional

Pelepasan balon gas ke udara oleh seluruh peserta yang hadir pada Peringatan Hari Anak Nasional 2016 Kabupaten Labura di Lapangan Bayangkara Aek kanopan,Minggu (24/7) .‎

‎

SUARAaktual.com | ‎ Kabupaten labura - Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2016 ini di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) diperingati dengan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dilaksanakan dilapangan Bayangkara Aek kanopan,Minggu (24/7).

Anak-anak muda yang tergabung dalam Even Organizer dan Komunitas Next Project Aek kanopan menggelar acara HAN dengan mengangkat tema " Akhiri Kekerasan Anak Dengan Memperkokoh Motivasi Sebagai Generasi Penerus di Kabupaten Labuhanbatu Utara". Even/kegiatan ini mengangkat kembali permainan tradisional Indonesia sebagai bagian dari anak-anak. Setidaknya ada 23 jenis permainan tradisonal yang dipamerkan dan diperagakan,serta ada 7 permainan yang diperlombakan.Diantaranya adalah permainan Pecah Piring,Serimbang,Patok Lele,Lari Bakiak,Engrang dan Meriam Bambu.
    
Ribuan anak-anak bersama orang dewasa hadir memadati Lapangan Bayangkara.Para orang tua diajak untuk memperkenalkan betapa asiknya bermain permainan tradisonal ini kepada anak-anak mereka.Mereka juga turut bernostalgia dengan permainan yang dulunya pernah mereka mainkan sewaktu mereka masih anak-anak,jauh sebelum ada Gadget,Playstasion,Xbox dan permainan modern lainnya.

Indra (46),warga Aek kanopan mengungkapkan kegembiraanya kepada Suara Aktual, Karena dapat membawa istri dan anak-anaknya bermain Engrang bersama." Waktu aku kecil dulu,dikampungku sering kali kami bermain engrang.Apalagi malam terang bulan atau malam bulan purnama,semua kawan-kawanku main-main dihalaman rumah.Hari ini senang rasanya bisa bermain Engrang bersama istri dan anak-anakku"ucapnya.
    
Selain permainan tradisional,acara peringatan HAN juga diisi dengan acara Dialog Edukasi tentang BAHAYA GADGET oleh Founder Next Project Indonesia Emak Safithrie Sutrisno,psikolog dan pemerhati anak-anak muda yang datang dari Jakarta.Dalam edukasinya,psikolog muda ini mengingatkan kepada para orang tua untuk dapat membatasi penggunaan Gadget kepada anak-anak,agar tumbuh kembang anak baik fisik dan mentalnya dapat berkembang dengan baik.Keseringan bermain Gadget ( alat permainan modern yang menggunakan teknologi canggih) dan menyebabkan anak anti sosial dan tidak akan mampu bergaul dan bersikap apatis dengan lingkungannya.
    
Ketua panitia HAN Labura 2016,
Citra Suci Ningrum kepada Suara Aktual, menjelaskan,kalau acara HAN kali ini bertujuan untuk menyemangati dan memperkenalkan kembali permainan tradisonal Indonesia kepada anak-anak masa kini. Juga memberi pemahaman/edukasi kepada orang tua akan pentingnya permainan tradisional Indonesia kepada anak-anak mereka." Saya bersama seluruh panitia dan anak-anak di Labura mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan sponsor atas bantuan moril dan juga materilnya,sehingga kegiatan HAN tahun ini dapat terlaksana dengan baik"tutupnya.