![]() |
"Kita dapat aduan dari masyarakat. Ada buaya tewas," kata Kapolsek Teluk Meranti, Iptu Edy Haryanto, Minggu (9/12/2018).
Dikatakannya, pihaknya ke lokasi dan melihat buaya mati di jalan. Lokasi jalan memang masih tergenang air.
Edy Haryanto mengatakan ukuran buaya tersebut tidak panjang. Sekitar setengah meter lebih.
Dikatakannya, baru kali ini pihaknya mendapat aduan dari masyarakat terkait buaya saat banjir.
Ia memperkirakan buaya tersebut nyasar dari muara sungai.
"Karena nyasar, tergilas mobil, mati. Inikan daerah muara. Saya yakin ini buaya nyasar dari muara," ujarnya.
Edy Haryanto memperkirakan jenis buaya yang mati tersebut merupakan buaya ikan.
Dalam lama Wikipedia, disebutkan di beberapa nama daerah untuk menyebut buaya, seperti misalnya buhaya (Sd.); buhaya (bjn); baya atau bajul (Jw.); bicokok (Btw.), bekatak, atau buaya katak untuk menyebut buaya bertubuh kecil gemuk; senyulong, buaya jolong-jolong (Mly.), atau buaya julung-julung untuk menyebut buaya ikan; buaya pandan, yakni buaya yang berwarna kehijauan; buaya tembaga, buaya yang berwarna kuning kecoklatan; dan lain-lain.
Sumber : Tribunpekanbaru