Diskoperindag dan Polres Banyuasin Lakukan Sidak Pasar Tradisional

/ Kamis, 20 Desember 2018 / 15.46 WIB

SUARAaktual.co | Banyuasin,Sumsel - Jelang Natal & Tahun Baru 2019 , Dinas Pasar, Perdagangan, Koprasi dan UKM (Diskoperindag) kabupaten Banyuasin bersama Kapolres Banyuasin adakan Inspeksi Mendadak ( Sidak) di Pasar Tradisional Pangkalan Balai kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dari sidak tersebut selain melihat ketersediaan barang juga melihat lonjakan harga sembako jelang Natal dan Tahun baru yang akan datang.

Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Banyuasin. Drs. H. Lukman. MM melalui Budiman.sstp Kabid Perdagangan menjelaskan bahwa sidak di lakukan pada hari kamis tanggal 20 Desember 2018 sekira jam 09.30 wib berlokasi di Pasar Pangakalan Balai Kec. Banyuasin III Kab. Banyuasin yang akan di lanjutkan ke pasar Betung dan pasar talang kepala. Tujuan Sidak Pasar Dalam Rangka Pengecekan serta Monitoring Harga dan Ketersediaan Sembako Menjelang Perayaan Natal Dan Tahun Baru 2019.

"Sidak tadi kerjasama antara Dinas Koperindag & Polres Banyuasin , Yang mana sidak pasar ini langsung di monitor oleh Kadis Koperindag Banyuasin Drs. Lukman bersama Kapolres Banyuasin AKBP Yudi Markus Pinem, S.Ik dan turut serta KBO Reskrim Polres Banyuasin Iptu undarson, Kanit Pidsus Polres Banyuasin Ipda Galih Wiaratama, S.Ik, Kanit Sosek Polres Banyuasin Ipda Joko Beni W, SH, Kabid perdagangan BA Budiman, STP serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kab. Banyuasin & Ka Uptd Pasar Pangkalan Balai dengan hasil harga barang stabil dan aman," ujarnya kepada wartawan Kamis (20/12).

Lanjut Budi. Dari hasil giat sidak tersebut sampai saat ini tidak ditemukan adanya kenaikan harga sembako yang siginifikan, namun ada beberapa komoditi jenis barang / sembako yang harganya naik namun masih dalam batas kewajaran berkisar antara Rp. 1000 hingga Rp. 2.000. per Kg.

"Setelah di cek pasokan dan stok sembako untuk natal dan tahun baru kitanyatakan aman meskipun ada beberapa barang seperti , ayam potong yang semula Rp 30 Rb per kg naik menjadi Rp 32.000 per kg . Cabe Merah yang semula Rp 20 Rb per kg naik menjadi Rp 22.000 perkg , bawang putih yang semula Rp 30.000 naik menjadi Rp 32.000 perkg dan bawang merah yang semula hanya Rp 28000 per kg naik menjadi Rp 30.000 , jadi lonjakan harga mengalami kenaikan maksimal 2000 per kg," terangnya.

Masih kata dia, itu baru harga di pasar pangkalan balai, dan besok akan dilanjutkan ke pasar Betung dan pasar talang kepala, sekaligus melakukan uji sampel terhadap tahu dan mie basah apakah mengandung pormalin atau tidak.

"Kalau dari pasar pangkalan balai sudah tiga pedagang yang dilakukan uji sampel tahu dan mie yang mengandung zat berbahaya, dari ketiganya kita nyatakan aman dan bebas pormalin. Hendaknya begitu juga dengan pasar yang lain yang akan kita kunjungi besok, mudah-mudahan aman seperti disini baik dari harga, setok bahan sampai dengan makanan mengandung zat pormalin," tutupnya.
(Ahmad)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p