![]() |
Harimau sumatera yang diberi nama Atan Bintang saat terjebak di kolong ruko di pasar Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau. Dok. BBKSDA Riau |
SUARAaktual.co | Pekanbaru - Harimau sumatera yang berhasil dievakuasi dari kolong ruko pasar Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, dibawa ke Sumatera Barat (Sumbar).
"Harimau sumatera kita bawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (PRHS) Sumbar kerjasama dengan Yayasan Asyari. Karena itulah tempat terdekat dari lokasi saat ini, yang mungkin dilakukan observasi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono sperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (17/11/2018).
Dia mengatakan, saat ini tim dalam perjalanan dari Pulau Burung menuju Dharmasraya. Jarak tempuh memakan waktu sekitar 16 jam.
"Akses dari Pulau Burung menuju Tembilahan saja, itu menempuh jalur laut yang menempuh perjalanan sekitar empat jam menggunakan kapal," sebut Suharyono.
Sepanjang perjalanan, harimau akan diberikan makan dan minum supaya tidak lemas dan dehidrasi.
"Untuk kondisinya saat ini sehat. Tim medis terus mengontrol kesehatan sepanjang perjalanan," kata Suharyono.
Harimau sumatera yang terjebak di kolong ruko pasar Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau, berhasil dievakuasi, Sabtu (17/11/2018) dini hari tadi sekitar pukul 01.48 WIB.
Proses evakuasi dilakukan setelah pembiusan. Kemudian petugas BBKSDA Riau yang dibantu pihak kepolisian, TNI, BPBD, pemerintah kecamatan dan masyarakat, terpaksa menjebol pondasi ruko.
"Harimau sumatera kita bawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (PRHS) Sumbar kerjasama dengan Yayasan Asyari. Karena itulah tempat terdekat dari lokasi saat ini, yang mungkin dilakukan observasi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono sperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (17/11/2018).
Dia mengatakan, saat ini tim dalam perjalanan dari Pulau Burung menuju Dharmasraya. Jarak tempuh memakan waktu sekitar 16 jam.
"Akses dari Pulau Burung menuju Tembilahan saja, itu menempuh jalur laut yang menempuh perjalanan sekitar empat jam menggunakan kapal," sebut Suharyono.
Sepanjang perjalanan, harimau akan diberikan makan dan minum supaya tidak lemas dan dehidrasi.
"Untuk kondisinya saat ini sehat. Tim medis terus mengontrol kesehatan sepanjang perjalanan," kata Suharyono.
Harimau sumatera yang terjebak di kolong ruko pasar Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau, berhasil dievakuasi, Sabtu (17/11/2018) dini hari tadi sekitar pukul 01.48 WIB.
Proses evakuasi dilakukan setelah pembiusan. Kemudian petugas BBKSDA Riau yang dibantu pihak kepolisian, TNI, BPBD, pemerintah kecamatan dan masyarakat, terpaksa menjebol pondasi ruko.