![]() |
ilustrasi banjir bandang (foto dok net) |
Camat Angkola Selatan Zamhir mengatakan, musibah itu terjadi pukul 20.00 WIB setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Banjir bandang disebabkan luapan Sungai Aek Sialang. Akibatnya, rumah milik Wasito (53) dan Istrinya Erni (50), yang ditinggali bersama menantunya Putri (20) serta kedua anaknya Sindi (11) dan Puput (bayi dua bulan) hanyut terdorong derasnya arus yang penuh dengan material potongan kayu.
"Sindi bocah 11 tahun dan Puput bayi dua bulan masih dalam pencarian, sedangkan Wasito dan Erni serta menantunya Putri sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Padangsidimpuan setelah dirujuk dari Puskesmas Simarpinggan," ujarnya.
Dia mengungkapkan, Bupati Syahrul M Pasaribu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan sudah turun memantau lokasi banjir bandang yang terjadi tengah malam. “Banjir bandang terjadi tengah malang dan kembali terjadi menjelang subuh," katanya.
sumber : iNews.id