![]() |
SUARAaktual.co | Tanggerang
Banten - Jaringan Nasional Mahasiswa indonesia (JNMI) melakukan Penggalangan
massa lewat Spanduk dan Selembaran Seruan Aksi Mahasiswa seluruh Indonesia,
ramainya selembaran dan spanduk sudah banyak tersebar dan dipasang
disekitar Kampus-kampus di wilayah ibukota Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Spanduk dan selembaran yang bertuliskan Seruan Aksi, yang akan dilaksanakan
pada Tanggal 19 November 2018 di Gedung Kementerian BUMN dan KPK RI.
Dalam seruan aksi tersebut, Mereka menuntut Menteri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Rini Soemarno diganti. Dan mereka juga menuntut agar mengusut tuntas
Kasus Korupsi di tubuh BUMN.
Jendral Lapangan Aksi, Dewan Pengurus Pusat (DPP) JNMI, Septian mengatakan,
maksud dan tujuan akan melakukan Aksi ini, dikarenakan ketidakmampuan
Rini Soemarno dalam memimpin Kementerian BUMN.
"Banyak permasalahan, seperti terjadinya Kasus Korupsi dibeberapa
BUMN," ungkap Septian saat dikonfirmasi disalah satu Kampus di Tangerang,
jumat (8/11/2018).
Terjadinya korupsi dibeberapa BUMN, terang Septia, salah satunya, PT Nindya
Karya Korporasi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, baik PT Nindya Karya
maupun PT Tuah Sejati, dikenakan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 Ayat (1)
KUHP.
"Banyaknya BUMN mengalami kerugian dan mengancam Keuangan
Negara," pasalnya.
Masih kata septia, pada kuartal III, PLN mendapatkan pendapatan usaha
sebesar Rp200,9 triliun. Sementara untuk laba setelah subsidi sebanyak Rp16,6
triliun. Dan kerugian berada pada rugi bersih tahun berjalan mencapai Rp18,4
triliun. Lalu kasus dugaan korupsi pembayaran komii fiktif Asuransi Minyak dan
Gas BP Migas-KKKS, hingga Sekretaris Menteri BUMN dipanggill sebagai saksi
untuk tersangka, Eks Dirut Jasindo, Budi Tjahjono.
Apalagi yang bisa diharapkan dalam Kepemimpinan Rini Soemarno ini, Sudah
saatnya semua para Mahasiswa bergerak dan menuntut untuk Bersih Bersih di tubuh
BUMN," ajaknya.
(ycy)