![]() |
Tour de Sinabung (Foto: Wahyudi Aulia) |
SUARAaktual.co
| Karo - Sebanyak 1.850 orang
pesepeda mengikuti gelaran sepeda santai (funbike) bertajuk Tour de Sinabung 5
yang digelar di kawasan perbukitan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara,
Minggu (23/9/2018) pagi.
Para pesepeda yang berasal dari berbagai wilayah di Sumatera Utara,
Aceh, Sumatera Barat dan Riau hingga pesepeda asal negeri jiran Malaysia,
melewati rute dari Bukit Sipiso-piso hingga ke Desa Wisata Tongging.
Di sepanjang rute, mereka disajikan dengan panorama indahnya Danau Toba
dari area tepian dan perbukitan di sisi Kabupaten Karo.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengatakan, Tour de
Sinabung dilaksanakan untuk mengenalkan tempat-tempat wisata di Kabupaten Karo,
yang sejatinya tak kalah menarik dibandingkan kawasan wisata di 7 kabupaten
lainnya yang ada di sisi Danau Toba. Sehingga para pesepeda yang mengikuti
gelaran tersebut, dapat menjadi duta bagi kepariwisataan di daerah berjuluk
Tanah Simalem itu.
"Kita harapkan masyarakat sekitar yang dilintasi supaya bisa
menyaksikan kegiatan ini. Di mana mulai dari penatapan Tongging hingga ke Desa
Tongging oleh karena itu ini kecintaan pesepeda terhadap Tanah Karo, dan
masyarakat yang berpartisipasi, bisa menonton serta menikmati," kata
Terkelin.
Terkelin lebih lanjut mengatakan, ia berharap Tour de Sinabung dapat
masuk menjadi agenda wisata nasional di tahun-tahun mendatang.
"Kita akan lakukan upaya maksimal agar tahun depan semakin meriah
dan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan,"harapnya.
Gelaran Tour de Sinabung 5 ini sendiri diinisiasi oleh organisasi
masyarakat Tanah Karo Hebat. Ketuw Tanah Karo hebat Dalam, Hana Bangun
menjelaskan, gelaran yang rutin dilakukan sejak tahun 2014 itu, para peserta
dibagi dalam dua kelas. Yakni kelas sepeda gunung dengan jarak tempuh 35
kilometer, serta kelas sepeda ontel dengan jarak tempuh14 kilometer.
"Tahun ini ada1750 peserta sepeda gunung dan 100 peserta sepeda
ontel. Ini meningkat sangat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya
sekitar 800 peserta. Kita harap tahun depan pesertanya makin banyak, karena
kita memang lebih mengedepankan kepariwisataannya. Ini bagian dari upaya kami
mendukung program bapak Presiden Jokowi yang menjadikan kawasan Danau Toba
sebagai salah satu destinasi baru pariwisata nasional,"sebut Hana.
Kegiatan ini sendiri mendapat dukungan penuh dari Badan Pengelola
Otorita Danau Toba (BPODT). Kepala BPODT, Arie Prasetyo melalui Deputi Umum dan
Komunikasi Publik, John M Situngkir mengatakan, Tour de Sinabung harus terus
dilaksanakan dan diperbaiki pelaksanaannya, agar mampu mendukung Danau Toba
menjadi destinasi tingkat dunia.
Jika kondisi itu bisa diwujudkan, maka akan memberikan efek domino yang
tentunya cukup besar terhadap kehidupan ekonomi masyarakat di sekitar Danau
Toba, utamanya di sisi Kabupaten Karo.
"Kegiatan ini sesuai dari arahan Menteri Pariwisata, Arief Yahya
untuk menggerakkan Danau Toba menjadi destinasi tingkat dunia. Harapan kita
pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karo tidak berhenti disini dan terus
melakukan kegiatan serupa. Ke depan bisa ditambah dengan kegiatan budaya,di
lokasi-lokasi yang slotnya bagus untuk dilihat para wisatawan,"tandasnya.
(ren)
sumber : okezone