![]() |
Foto: Uang Rupiah (Okezone) |
SUARAaktual.co | Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika
Serikat (AS) menguat. Pagi ini rupiah berada di level Rp14.800-an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (20/9/2018) pukul 09.10 WIB,
Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 32 poin atau 0,22% ke level
Rp14.843 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.820 per
USD-Rp14.850per USD.
Sementara itu, Yahoofinance juga
mencatat Rupiah menguat 35 poin atau 0,24% menjadi Rp14.835 per USD. Dalam
pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.810 per USD hingga
Rp14.870 per USD.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) dan pemerintah
secara bersama-sama akan terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar mata
uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), di antaranya dengan melakukan
intervensi secara terukur.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan,
depresiasi rupiah terhadap dolar AS di sebabkan oleh faktor eksternal. Hal ini
dampak dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Berikut ini fakta-fakta BI intervensi terukur:
1. Penguatan mata uang dolar AS juga turut
memengaruhi negara berkembang lainnya. “Mudah-mudahan tekanannya tidak terlalu
besar karena salah satu risiko yang kita lihat itu sebagai risiko eksternal,”
kata Dody kepada sejumlah media di Jakarta kemarin.
2. Bank Indonesia akan terus berada di pasar serta melakukan intervensi
secara terukur, baik di pasar valuta asing maupun melalui pembelian Surat Utang
Negara (SUN) di pasar sekunder. Di sisi lain, pemerintah juga siap menjaga
stabilitas rupiah.
Sumber : okezone