Sastrawan Kota Padangsidimpuan Hadiri Undangan Peringatan HPI 2018 Di Pekanbaru

/ Kamis, 02 Agustus 2018 / 14.37 WIB
Padangsidimpuan, SUARAaktual.co  - Budi Hatees dan Sunaryo JW, dua sastrawan asal kota Padangsidimpuan yang didampingi Sekretaris Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan, Tantawi Panggabean, hadiri undangan peringatan Hari Puisi Indonesia (HPI) 2018 yang berlangsung 3—6 Agustus di Pekanbaru, Riau.

Acara yang dihadiri penyair dari seluruh Indonesia dan luar negeri itu, akan diisi kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengembangkan citra Riau sebagai daerah layak wisata.

Ketua Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan M. Amin Nasution, saat melepas keberangkatan ketiganya di kantor Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan, Kamis, 2 Agustus 2018 mengatakan  "Kita berharap  perkembangan kesenian di Kota Padangsidimpuan akan lebih baik ke depan. Para seniman yang  berangkat ke berbagai kegiatan kesenian ke Riau akan punya pengalaman untuk menggagas kegiatan kesenian skala nasional maupun internasional di Kota Padangsidimpuan," harapnya. 

Amin Nasution menambahkan, Sunaryo JW adalah penyair nasional yang tinggal di Kota Padangsidimpuan dan karya puisinya telah dibukukan dalam buku, Anjing Geladak (2016) selain disiarkan di berbagai media nasional. 

"Sunaryo JW adalah anggota Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan. Kita berharap, pengalamannya dalam dunia kesusastraan mampu mengembangkan kesusastraan di Kota Padangsidimpuan," ujarnya.

Sedangkan Budi Hatees, lanjut amin, seorang sastrawan nasional yang  selama ini merantau dan sejak 2017 tinggal di Kota Padangsidempuan. Karyanya berupa puisi, cerpen, dan novel telah diterbitkan menjadi 24 judul buku.  "Masih banyak sastrawan dan seniman lain di Kota Padangsidimpuan, dan mereka berkreativitas hingga mencapai level nasional," katanya.

Menurut Amin, Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk mengupayakan agar pembangunan sektor kesenian menjadi lebih baik di Kota Padangsidimpuan. Untuk itu, Amin Nasution mengharapkan agar semua stakeholder dalam pembangunan kesenian di Kota Padangsidimpuan bahu-membahu, sehingga kesenian memberi warna bagi dinamika pembangunan daerah di masa datang,

"Seni dan kesenian itu bukan hanya menghibur, tapi juga mengajak masyarakat untuk berpikir. Seni itu mencerdaskan," katanya.

Sementara itu Tantawi Panggabean mengatakan, dalam acara HPI 2018 di Riau, para undangan datang dari berbagai daerah di Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, dan Singapur.  Para undangan itu, kata dia, akan memeriahkan peringatan HPI 2018 yang di isi dengan penampilan berbagai karya seni pertunjukan seperti parade baca puisi para penyair, tari, dan seminar tentang sastra yang menampilkan pembicara para sastrawan nasional.

"Suatu hari nanti, Dewan Kesenian Kota Padangsidimpuan akan menggelar acara seperti itu di Kota Padangsidimpuan. Acara seperti ini berpotensi memperkenalkan Kota Padangsidimpuan sebagai salah satu daerah yang layak dihargai karena memiliki potensi kesenian," semoga aja ucapnya. 

(Mr.D03/Budi)


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p