Jakarta - Menko Luhut mengadakan kunjungan kenegaraan di India pada 17-18 Mei untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Dalam kesempatan ini, pemerintah India mengutarakan minatnya berinvestasi di ujung barat Indonesia.
“Keinginan India untuk investasi di Sabang ada rumah sakit, ada juga _sea port_ di sana karena dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nicobar,” terang Menko Luhut sembari menjelaskan bahwa kerja sama dua negara akan berdampak pada stabilitas keamanan di wilayah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
“Dengan adanya peranan India di Indonesia, dengan kerja sama yang bagus itu juga, sangat membuat keseimbangan di _Indian Ocean_ dan _Pasific Ocean_. Saya pikir penting perimbangan kekuatan dibangun di sini sehingga tidak ada satu (negara) _super power_ bisa membuat instabilitas ,” lanjut Menko Luhut yang menolak untuk menggantungkan stabilitas keamanan pada suatu negara tertentu saja.
Baca : Bank Riau Kepri Raih Peringkat 1 Nasional Service Excellence BPD Se Indonesia 2018
Pemikiran tersebut disampaikan Menko Luhut di 3 pertemuan bilateral pada hari pertama kunjungannya di New Delhi, Kamis (17/5). Pertemuan pertama adalah dengan Minister of State of Civil Aviation Jayant Sinha. Pertemuan kedua dengan Minister of Commerce & Industry and Civil Aviation Suresh Prabhu. Dan pertemuan ketiga adalah dengan Nitin Jairam Gadkari yang merangkap sebagai Minister of Road Transport and Highways, Minister of Shipping, serta Minister of Water Resources, Rural Development and Gangga Rejuvenation.