SUARAaktual.co - Kampar, Warga Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung dan juga sekaligus Ketua RT 09 Tosa Bangun angkat bicara ,terkait kekejian yang di duga dilakukan kepala desa dan prangkatnya mengenai pendistriubusian Rumah Layak Huni (RLH) .
Dikediamannya plamboyan kilo 8 Kecamatan Tapung (10/09/17) Tosa menegaskan, sangat merasa prihatin melihat kondisi ahlak oknum kepala desa dan prangkatnya yang tega menindas hak orang miskin demi kepentingan pribadi masing-masing .
Saya tidak pernah melihat dan mendengar di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia ) pendistribusian RLH dibagi-bagi perangkat desa , Astafurillah alazim ....tak bermoral lagi mereka yang tega menerima hak orang miskin ,ungkapnya .
Tosa menambahkan ,yang lebih ironis lagi saat ia dan rekan-rekan nya berjuang demi warga nya Sutrisno yang kondisi fisik nya cacat permanen ,yang seharusnya ia mendapatkan RLH , tanpa diduga-duga , Narti , dengan jurus kelihaian nya bisa mendapatkan RLH dengan alasan buat menantunya pengusaha penjual ayam potong ,tegasnya.
Bahkan dari hasil penelusuran yang dilakukan Tosa bersama tim nya ,Tosa dan tim nya menemui kaur pembangunan Tri wahono untuk meminta daftar penerima RLH tahun 2017 ternyata di dalam daftar penerima RLH tersebut nama Narti ataupun julhawadi tidak terdaftar .
Ini ada kongkalikong antara Narti dan perangkat desa ,imbuhnya .
Tosa berharap Camat Tapung ,Bupati Kampar ,kadis PUPR Provinsi Riau yang mendistribusikan RLH se ptovinsi Riau ,dan Gubernur Riau , untuk meninjau ulang kembali pendistribusian RLH di desa Tanjung sawit ,tutur Tosa .
(Sabam Tanjung)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
