Kaur Kesra Desa Perkebunan Kanopan Ulu Dapat Bedah Rumah

/ Kamis, 27 Juli 2017 / 19.59 WIB
Rumah Arifin Naibaho (Kaur Kesra) di Dusun IV Banyuwangi, Desa Perkebunan Kanopan Ulu, Kabupaten Labura, Sumut sedang direnovasi 

SUARAaktual.co- ‎Sumatera Utara‎ - Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Desa Perkebunan Kanopan Ulu, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara mendapat bantuan bedah rumah.
Arifin Naibaho (42) Warga Dusun IV Banyu Wangi, Desa Perkebunan Kanopan Ulu ini saat ditemui wartawan, Kamis (27/7/2017) dikediamannya mengatakan "saya berterima kasih menerima bantuan ini, saat ini rumah saya masih dalam pengerjaan renovasi" ujarnya.
Diterangkannya, saya tidak tahu kenapa saya dapat bantuan ini. Sebelumnya pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Labura datang kerumah ini dan mengambil foto rumah ini. Sebelumnya rumah ini berdinding tepas, lantai semen namun sudah bolong-bolong begitu juga atap seng nya sudah banyak yang bocor. Tapi tapak/lahan rumah ini memang milik saya pribadi," Ucapnya.
Masih kata Kaur Kesra ini, status pekerjaan saya sebagai Kaur di Kantor Desa Perkebunan Kanopan Ulu. Sebenarnya bantuan ini berasal dari Bank Sumut cabang Aekkanopan yang diserahkan pada saat ulangtahun Kabupaten Labura melalui Dinsos Labura.
Jadi Dinsos memberikan bantuan berupa material bangunan seperti batu bata, semen, seng, cat dan triplek. Mungkin kalau diperhitungkan bahan tersebut sekira Rp.10 juta paling banyak sudah termasuk upah tukang. Sebab bentuk rumah saya kecil dan pendek. Tandasnya.
Saat wartawan mengkonfirmasi pada Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Labura, H.Ahmad Sampurna S.Sos via telepon terkait bedah rumah tersebut mengatakan " sumber dana tersebut bukan dari Pemkab Labura dan bukan juga CSR, melainkan bantuan Bank Sumut cabang Aekkanopan untuk bedah rumah menyambut ultah labura " ujarnya.
Dijelaskannya, bantuan tersebut diberikan melalui Dinsos sebagai lining sektor untuk bedah rumah. Anggarannya sebesar Rp.20 juta. Untuk sasaran bedah rumah Dinsos kan punya Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) yang bekerja medata keluarga miskin. Pastinya kerjasama dengan Kepala Desa setempat.
Lanjutnya, pihak kita memberikan bahan material bangunan dan mencari tukang terdekat untuk merenovasi rumah tersebut," Ucapnya.
Salah seorang warga sekitar yang tak mau disebut namanya mengatakan, sebelumnya rumah tersebut berdinding tepas dan saat ini sudah terlihat diperbaiki dan dinding rumahnya kini diganti triplek. Kalau ditaksasi mungkin bantuan tersebut paling tinggi Rp,10 juta.
Didusun ini juga banyak rumah yang lebih parah dari situ, warga disini menduga kurang tepat sasaran dalam mendata. Mungkin ada unsur berpihak TKSK Dinsos Labura dengan Kaur dan Kepala Desa. Ujarnya. (Kurnianto) ‎

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p