Foto: Dok. PT Hutama Karya
SUARAaktual.co - Medan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri penandatanganan MOU aksi keselamatan jalan di Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Usai dari situ, dia kemudian menuju ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Sebelum tiba di Bandara Kualanamu, Budi berkesempatan menjajal Tol Medan-Binjai. Rombongan masuk dari Gerbang Tol Binjai dan keluar dari Gerbang Tol Helvetia.
Kondisi fisik jalan bisa dilalui sebagian. Rambu lalu lintas sudah ada hampir di sepanjang jalan. Gerbang tol juga sudah berdiri.
Selama diperjalanan, tampak beberapa pekerja sedang melakukan pengerjaan di sana. Alat berat juga ada di lokasi. Budi tampak antusias usai menjajal Tol Medan-Binjai itu.
"Keren," ujar Menhub saat diminta tanggapannya usai menjajal Tol Medan-Binjai setelah tiba di Bandara Kualanamu, Minggu (24/9/2017).
Sebelum tiba di Bandara Kualanamu, Budi berkesempatan menjajal Tol Medan-Binjai. Rombongan masuk dari Gerbang Tol Binjai dan keluar dari Gerbang Tol Helvetia.
Kondisi fisik jalan bisa dilalui sebagian. Rambu lalu lintas sudah ada hampir di sepanjang jalan. Gerbang tol juga sudah berdiri.
Selama diperjalanan, tampak beberapa pekerja sedang melakukan pengerjaan di sana. Alat berat juga ada di lokasi. Budi tampak antusias usai menjajal Tol Medan-Binjai itu.
"Keren," ujar Menhub saat diminta tanggapannya usai menjajal Tol Medan-Binjai setelah tiba di Bandara Kualanamu, Minggu (24/9/2017).
Ia mengatakan, jalan tol merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan kemacetan di daerah. Budi berharap, dengan adanya Tol Medan-Binjai ini dapat menghilangkan kemacetan.
"Format Jalan Tol harus diberi catatan juga. Harus memperhatikan ekonomi daerah. Saya menyarankan agar tetap diberi untuk ruang usaha, warung istirahat. Rest areaharus dilakukan dengan baik," tegasnya.(mkj/mkj)