SUARAaktual.co | Pekanbaru - Kecamatan Sukajadi adalah sebuah Kecamatan di Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia. kecamatan sukajadi salah satu kecamatan terpadat penduduknya di kota Pekanbaru dengan jumlah penduduk sebanyak55.320 jiwa, Sukajadi terletak di tengah kota pekanbaru, dimana tempat domisili Kantor Gubernur Riau, Kantor Walikota Pekanbaru dan Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru Sehingga Kec.Sukajadi merupakan sentral masyarakat mendapat pelayanan dan menjadi contoh bagi kecamatan lain nya di kota pekanbaru.
Perkantoran yang terdapat di kecamatan Sukajadi : Kantor Gubernur, Kantor Walikota, Kantor imigrasi, Badan Pelayanan Terpadu(BPT), Badan Kepegawaian Daerah Prov Riau, Dinas Perhub Prov. Riau, Dinas Kehutanan Prov Riau, PGedung Perpustakaan Prov Riau, komplek dan Kantor satuan Brimop, dan gedung lainya.
Di Kecamatan sukajadi terdapat beberapa pusat perbelanjaan antara lain : Matahari, Pasar tradisional Cik Puan sebagai pasar yang dikelola pemerintah kota pekanbaru guna menata pedagang yang ada di kota pekanbaru dan juga pusat pertokoan.
pekanbaru di bawah kepemimpinan sementara edward sanger sebagai penjabat walikota pekanbaru dituntut mampu mempertahan kan gelar adipura yang di dapat sebagai kota terbersih, pasal nya, dengan Jumlah penduduk Kota Pekanbaru yang mencapai 1 juta jiwa, membuat tingkat volume sampah di Pekanbaru pun terus meningkat setiap harinya. Kecamatan Sukajadi misalnya, dengan hanya memiliki satu tempat pembuangan sementara (TPS) sampah yang berada di Jalan Rajawali Kelurahan Kampung Melayu, pihak Kecamatan Sukajadi terus melakukan upaya agar volume sampah tidak menumpuk dan menggangu kenyamanan penggunan jalan.
Hal tersebut di pacu dan terus diperbaiki, Sebagai tinjak lanjut pencanangan Gerakan Indonesia bersih (GIB), dan upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali mendapatkan Piala Adipura, Camat Sukajadi Edi Rizal S.Sos didampingi Sekretaris Efikra Syukri MSi dan Pengawas Sampah di Kecamatan Sukajadi Alfi Syahrin melakukan tinjauan langsung ke TPS Sampah tersebut.
Edi Rizal saat dikonfirmasi wartawan Selasa (25/04/17) mengatakan bahwa kondisi TPS yang berada di Jalal Rajawali diakuinya sudah tidak layak lagi untuk menampung volume sampah yang perharinya mencapai 25 ton.
“Kami sangat memahami, bahwa kondisi TPS yang ada sekarang ini sudah tidak memadai lagi. Namun, dari pihak kecamatan tentunya akan terus melakukan upaya agar sampah yang menumpuk bisa secepatnya diangkut ke TPA Muara Fajar,” kata Edi Rizal.
Dikatakannya lagi, selain volume sampah yang setiap harinya terus meningkat, keterbatasan mobil operasional juga menjadi salah satu kendala. Hal ini terlihat dengan kondisi mobil truk yang sudah tua dan sudah tidak layak untuk mengakut sampah melebihi kapitas.
“Kalau mobil operasional yang berada di Kecamatan Sukajadi memang ada 6 mobil yang bisa dipakai untuk mengangkut sampah, salah satunya mobil truk yang kita lihat sekarang ini. Satu mobil mengalami kerusakan, jadi hanya 5 mobil yang bisa digunakan salah satunya 3 mobil L 300, 1 mobil Cold Diesel dan 1 Truck besar. Yang pasti kita sudah mengupayakan agar sampah yang menumpuk bisa secepatnya diangkut ke TPA, namun karena mobil pengangkut sampah yang sudah tua dan sudah banyak yang rusak tentunya kami pun selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas yang terlihat sepele ini,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan, pihaknya juga berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru mencarikan solusi agar mobil operasional yang sudah puluhan tahun digunakan bisa secepatnya diganti dengan mobil baru.
“Mobil operasional yang kita gunakan untuk mengangkut sampah ya seperti itu kondisinya. Kalau mobilnya saja sudah tua dan rusak, tentunya kami berharap DKP mencarikan solusinya agar pekerjaan dilapangan pun bisa lebih maksimal dan efektif lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Sudarwanto supir pengangkut sampah di Kecamatan Sukajadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kondisi truk yang digunakan untuk mengangkut sampah sudah sangat memprihatinkan. Selain dengan kondisi mesin yang sudah tua, kondisi bodi truk juga sudah banyak yang rusak.
“Kalau saya pribadi tentunya menjalankan perintah kerja. Dengan kondisi truk yang rusak,tentunya tidak bisa ditentukan berapa hari bisa mengangkut sampah ke TPA. Namun, dalam setiap harinya, saya bisa mengangkut sampah bisa 2-3 kali,” terangnya.
Saat ditanyakan lebih jauh ke Sudarwanto, berapa anggaran biaya solar dalam seharinya untuk mengakut sampah ke TPA Muara Fajar, dengan tegas ia menyebutkan sampai 60 liter solar dalam sehari.
“60 liter solar itu kami pakai dalam sehari saja, namun kita manfaatkan semaksimal mungkin agar anggaran pun tidak terlalu banyak. Apalagi dengan kenaikan harga solar, tentunya kedepan harus lebih efektif lagi,” singkatnya.
Rizky Arista Wardani (26), salah satu warga di Kecamatan Kampung Melayu juga sangat menyayangkan dengan TPS Sampah di Kecamatan Sukajadi. Selain mengomentari keadaan TPS yang membuatnya tidak nyaman saat melewati jalan Rajawali, Ia juga meminta kepada Pemko Pekanbaru dalam hal ini Satuan Kerja (Satker) terkait untuk saling berkordinasi dan mendukung agar Pekanbaru bisa bebas dari sampah.
“Saya sangat mendukung program Walikota Pekanbaru untuk menciptakan Kota yang asri, bersih dan sehat. Namun, saya pun meminta agar jajaran Satker di lingkungan Pemko saling mendukung kinerja dari bawah,” tandasnya.
Tidak hanya kebersihan saja,Kecamatan sukajadi juga tempat lokasi berbagai wisata kuliner dan Coffe,dari pantauan suaraaktual.co di lokasi,banyaknya lokasi tempat santai bagi keluarga dan para pemuda pemudi yang ingin santai sambil belajar kebanyakan tempat Kuliner dan Coffe di Kecamatan Sukajadi ini memiliki WiFi gratis,Sembari santai bisa sekaligus tempat belajar.
Pj.Walikota Pekanbaru Edwar Sanger .SH.MSi saat ditemui di Kelurahan Kulim saat membuka acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an mengungkapkan terkait perkembangan Kecamatan Sukajadi yakni mampu menyelesaikan masalah sampah yang ada di Kecamatan Sukajadi.
"Alhamdulilah semuah keluh kesah masyarakat Kecamatan Sukajadi sudah kita atasi. Dan alhamdulillah kita kembali meraih Adipura yang di banggakan masyarakat Kota Pekanbaru"
Meski demikian Pj.Walikota Pekanbaru Edwar Sanger. Terus berupaya menyelesaikan apa yang masih di jalankan Pemerintah Kota Pekanbaru hingga akhir kepemimpinanya.
Lebih lanjut Pj.Walikota Pekanbaru Edwar Sanger juga menilai Kecamatan Sukajadi juga tempat lokasi Wisata Kuliner tampak sepanjang jalan lokasi di padati dengan Kuliner dan Koffe " saya melihat Kecamatan Sukajadi adalah salah satu Ikon Wisata Kuliner dan Warung Coffe untuk bagi masyarakat Pekanbaru Daerah Kabupaten Kota maupun bagi para pengunjung dari luar Provinsi Riau,gak susah lokasi di tengah kota dan dekat dari Perkantoran".