SUARAaktual.Co | Kabupaten Siak – Pertanian Salak Pondoh yang terdapat di Desa Bandar Seminai kecamatan Dayun Kabupaten Siak ini merupakan ikon tingkat kabupaten tapi nyatanya kekayaan yang ada di kabupaten Siak ini terabaikan. Mengapa demikian? Karena pertanian Salak Pondoh potensi yang dapat menghasilkan namun semacam terabaikan.Namun kurangnya perhatian pemerintah Kabupaten Siak sehingga tanaman yang berjenis salak pondoh ini tidak terawat dengan baik dan alhasil pohon salak pondoh tidak menghasilkan bagi daerah setempat.
Siti Aminah selaku Kepala Desa Bandar Seminai saat di konfirmasi di kediamanya Selasa (01/11) mengatakan,"perawatan itu penting pada objek pertanian salak pondoh yang berpotensi, untuk dapat menghasilkan buah yang maksimal serta ekonomi masyarakat Desa Bandar Seminai meningkat dan juga dapat memberikan nama tersendiri bagi Kabupaten Siak".
Di jelaskan lagi, katanya,"Perlu perhatian pemerintah serta kerja sama masyarakat daerah sehingga tempat yang menjadi objek pertanian salak pondoh yang ada di Desa Bandar Seminai menjadi sumber pendapatan. Dulu Desa Bandar Seminai dikenal dengan khas pertanian terbaik salak pondoh nya namun sekarang, tanpa disadari masyarakat Desa Bandar Seminai telah satu persatu mengurangi pertanian salak pondoh karena kurangnya perawatan dan minimnya perhatian pemerintah sehinggah masyarakat kembali fokus ke perkebunan sawit demi menyelamatkan ekonomi masyarakat Desa Bandar Seminai.
Kemajuan suatu daerah pasti terhambat bila desa tersebut tidak memiliki potensi yang bisa diandalkan. Namun bila sebuah desa juga banyak yang dapat di andalkan namun tetap apa bila tidak ada perkembangan sama sekali, maka ada beberapa hal yang harus dibenahi.
Sebagaimana yang dimaksud yakni, objek pertanian salak pondoh. Secara kasat mata, objek pertanian salak pondoh ini sama sekali tidak terurus sangat disayangkan bila objek pertanian salak pondoh ini tidak dikelola dengan baik, karena sangat merugikan apa bila tidak ada lagi pertanian salak pondoh di siak.
Harapanya Siti Aminah ,"kepada pemerintah daerah agar kiranya dapat kembali memperhatikan perkebunan petani salak pondo yang ada di Desa Bandar Seminai.
Liputan : Windy Priyanto