SUARAaktual.Co I Dumai - Kepolisian
Resor Dumai, Provinsi Riau membubarkan aksi 30 remaja dari dua
kelompok berbeda yang berniat melakukan aksi tawuran di depan komplek
gedung Sekolah Dasar Labor Housing, Kota Dumai.
“Awalnya
kita dapat informasi ada dua kelompok remaja ngumpul dan terlibat
keributan Sabtu pukul 22.00 WIB tadi malam,” kata Kapolres Dumai, AKBP
DH Ginting kepada wartawan di Pekanbaru, Minggu (6/11).
Informasi
tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim yang sedang
patroli. Tidak berselang lama, petugas sampai di tempat kejadian
perkara, tepatnya Jalan Sultan Syarif Kasim atau sekitar SD Labor
Housing.
Saat
polisi tiba, sekitar 30-an remaja berusia 10-17 tahun yang awalnya
berkumpul dan berniat adu kuat sebagai tindakan tidak terpuji itu
kocar-kacir melarikan diri. Meski begitu, polisi berhasil mengamankan 3
orang remaja untuk kemudian digelandang ke Mapolres Dumai.
Ginting
mengatakan untuk kali ini Polres Dumai hanya memeriksa dan memanggil
orang tua ketiga remaja tersebut serta membuat surat pernyataan agar
tidak mengulangi kejadian yang sama.
“Sudah
kita kembalikan ke orang tua. Kita sangat mengimbau kepada orang tua
agar meningkatkan pengawasan dan tidak membiarkan anak berkeliaran
hingga tengah malam," kata Ginting.
Keberadaan
sekelompok remaja dengan berbagai nama aneh dan membawa atribut seperti
bendera di Dumai selama ini cukup meresahkan. Dalam aksinya, mereka
selalu merusak fasilitas publik seperti melempari gedung sekolah dan
mencari keributan. (Ant)
Liputan : Analisa/redaksi