Gubri " Ukir Prestasi Dalam Bidang Olah Raga di PON Jawabarat

/ Selasa, 20 September 2016 / 08.17 WIB
SUARAaktual‎.‎com | ‎Pekanbaru  – ‎ ‎Bagi olahragawan tanah air, mungkin merupakan hari istimewa karena bertepatan pada tanggal 9 September 2016 adalah peringatan Hari Olahraga Nasional atau yang biasa disebut Haornas yang ke-68 Tahun. Penetapan tanggal 9 September sebagai Haornas diawali dengan diadakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama kali yang berlangung mulai 9 – 12 September 1948 di Surakarta. PON ke-I dijuarai oleh Karesidenan Solo. Dahulu, pesertanya bukan antar Provinsi, namun antar Karesidean.

Saat itu hanya ada 13 kontingen karesidenan dengan 600 atlet yaitu Surakarta, Yogyakarta, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kediri, Kedu, dan Surabaya. Cabang olahraga yang dilombakan pada waktu itu terbatas, hanya ada 9 Cabang Olahraga antara lain : Atletik, lempar cakram, badminton, sepak bola, tennis, renang, pencak silat, panahan dan bola basket. Total medali yang diperebutkan dengan sistem emas, medali, perak berjumlah 108 medali.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan megikuti cabang olahraga. “kita ingin olahraga ini dapat memasyarakatkan masyarakat, dan bisa menciptakan sumber daya manusia yang handal dan sehat. Kalau sudah sehat akan banyak yang dilakukan untuk hal-hal posotif meraih prestasi”. Harap Gubri.

Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan istri menghadiri pembukaan PON ke XIX Jabar (17/09/2016). Gubri juga mengharapkan agar atlet-atlet Riau dapat menciptakan sport sains. Dimana seorang atlet tidak hanya mencapai prestasi dengan fisiknya saja, namun bisa mendalami ilmu olahraga yang digelutinya.“Dengan begitu, para atlet bisa menularkan kemampuannya ke lingkungan terdekatnya, seperti keluarga dan masyarakat di sekelilingnya. Kalau dia (Atlet) menguasai ilmu cabang renang, hendaknya tularkan dan latih masyarakat agar bisa membudayakan hidup sehat,” ujarnya.

Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan istri didampingi Kepala Badan Penghubung Pemprov Riau Doni Aprialdi mendengarkan penjelasan jadwal pertandingan dan prestasi yang diraih atlet PON Riau dari Ketua Koni Riau Emrizal Pakis di Ajang PON XIX Jawa Barat Tahun 2016.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Edi Yusti mengatakan Olahraga bukan hanya prestasi tetapi juga pendidikan dan rekreasi. Setiap tahunnya pemerintah selalu memberikan penghargaan kepada seluruh atlet dan pelatih.“kita lihat bagaimana yang diraih oleh pembinaan dan insan olahraga pelatih dan atlet. Prestasi yang ditentukan oleh tekadnya yang kiat, disamping kita mempunyai sarana dan prasarana yang memadai,” ujar Edi Yusti.

Dalam perhelatan akbar PON ke XIX Jabar tahun 2016, Pemprov Riau dalam hal ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau optimis bisa masuk 10 besar.Tak lupa Gubri meminta atlet selalu menjunjung tinggi sportifitas saat di luar maupun dalam pertandingan, agar dapat meningkatkan prestasi nasional maupun internasional. “saya atas nama pribadi dan selaku Gubernur Riau mengajak masyarakat Riau untuk memberikan dukungan dan doa untuk atlet yang sedang bertanding membawa nama Riau di PON XIX Jawa Barat saat ini, semoga mencapai target dan hasil maksimal. (Adv/Hms/SA)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p