Awalnya, Kapolresta bersama Wakapolresta AKBP Ady Wibowo dan personil yang lain tengah melakukan patroli pengecekan Pos Pam dan Pos Yan disejumlah titik kemacetan. Tiba-tiba laju kendaraan rombongan terpaksa berhenti setelah melihat gumpalan asap membumbung tinggi dari kejauhan, setelah didekati ternyata salah seorang pria tengah asik membakar lahan yang tengah mengering.
"Saya masih sempat merekam aksi salah satu masyarakat yang tidak bertanggung jawab ini, sebelum kita mendekat dirinya langsung melarikan diri. Padahal kita sayangkan disekitar lokasi masih banyak pemukiman penduduk dan yang berbahayanya malah dekat Bandara," ungkap Kapolresta saat dijumpai diruang kerjanya, Selasa (21/7) pagi.
Belajar dari perbuatan masyarakat tidak bertanggung jawab tersebut, Kapolresta Pekanbaru menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan dengan cara apapun. Terlebih disaat musim panas saat ini.
"Seharusnya masyarakat kita belajar dari musibah sebelumnya, kita tidak ingin bencana kabut asap kembali terulang. Jadi saya meminta seluruh masyarakat mulai Rt hingga Camat ataupun seluruh elemen masyarakat ikut berperan menjaga lahan agar terhindar dari kebakaran," terang Kapolresta.
Kapolresta Pekanbaru juga mengancam apabila masih ada masyarakat yang berani melakukan aksi pembakaran hutan dan lahan walaupun lahan tersebut milik dirinya sendiri."Jika masih ada yang berani kita akan proses secara hukum, jangan malah nanti mengeluh polisi bertindak kejam"[ Liputan TBNriau ]