Akhirnya Rapat Paripurna Terkait Dana Eskalasi DPRD Riau Berjalan Dengan Baik

/ Sabtu, 11 Juni 2016 / 12.35 WIB
Ketua sidang saat membuka Agenda Rapat Pari Purna Tatib

SUARAaktual.com ‎| ‎Pekanbaru - Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Riau terkait Perubahan Tata Tertib (Tatib) dan Pengumuman Hak Angket atas pembayaran eskalasi oleh Pemerintah Provinsi Riau, Kamis (09/06/2016) diikuti oleh 34 anggota DPRD Riau dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Manahara Manurung. Sementara itu wakil ketua lain nya seperti noviwaldy jusman dan sunaryo tidak tampak dalam rapat paripurna tersebut.

Hak angket yang diusung 16 anggota dewan untuk menyelesaikan permasalahan eskalasi akhirnya disampaikan pada rapat paripurna DPRD Riau. agenda yang hanya mengumumkan penggunaan hak angket tersebut dihujani interupsi dari kalangan anggota dewan. 


Beberapa anggota dewan mempertanyakan alasan ketidakhadiran ke dua pimpinan sidang, Noviwaldy Jusman dan Sunaryo tidak datang dalam sidang kali ini.

 "Yang satunya kabarnya sedang sakit, dan yang satunya tidak bisa hadir," ucap Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung, selaku pimpinan sidang sendirinya. 

Rapat paripurna di skor selama 10 menit oleh pimpinan sidang. Dikarenakan, banyaknya pertanyaan yang mengkaitkan wakil ketua lainya tidak hadir dalam rapat.

Setelah dilanjutkan dan masa skor dicabut, kembali beberapa instrupsi muncul dari anggota dewan karena masih belum hadirnya kedua pimpinan. Ada yang mengatakan sidang tidak bisa dilanjutkan, ada juga yang meminta untuk tetap dilanjutkan.


 "Mengapa mereka tidak hadir. Apa ada ketakutan karena agenda hak angket. Ini ada kekacauan di tingkat pimpinan, ini ada apa sebenarnya? Kalau ketiga pimpinan tidak bisa menyelesaikan permasalahan, silahkan serahkan kepada pimpinan fraksi," Ucap Muhammad Adil



Sementara itu, Sugianto, salah seorang pengusul mengakui, masih banyak mekanisme yang akan dilalui setelah hak angket ini diumumkan dalam paripurna. Pihaknya pun berharap, agar putusan akhir dewan tentang hak angket ini, bisa terlaksana secepatnya.


 "Kita harap ending dari semua ini bisa diselesaikan secepatnya. Kita harap hak angket ini bisa disetujui seluruh anggota dewan nantinya. Ini persoalan uang rakyat yang digunakan untuk membayarkan hutang eskalasi," ucap sugianto

Paripurna pengumuman hak angket eskalasi APBD perubahan 2015 tersebut pun akhirnya dilanjutkan.

 "Setelah diumumkan, masih banyak tahapan paripurna sampai hak angket itu diterima atau tidak dan itu semuanya diatur dalam tatib dewan," Ucap Manahara.

"Hak angket telah diumumkan dan akan ada mekanisme selanjutnya yang harus dilaksanakan," ucap Manahara Manurung, selaku Wakil Ketua DPRD Riau sekaligus pimpinan sidang pada saat itu.

Kurang lebih 3 jam dalam rapat paripurna tersebut selesai dengan baik dan aman. Walaupun sebelumnya terjadi keributan intrupsi dari masing-masing anggota dewan yang hadir pada saat itu. [ Adv/Hms/red ]‎

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p