SUARAaktual.com | Pekanbaru - Akhirnya Rini Lusia Sitompul (31) guru honorer Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tapung Hulu (24/8) pkl 22.00 wib ditangkap pihak kepolisian sektor Tapung Hulu.
Guru honorer SMPN 6 Taphul ini ditangkap pihak kepolisian karena terjerat kasus Pemerasan & Penipuan pengadaan baju seragam sekolah murid SMPN 6 Taphul TA.2014/2015.
Rini dilaporkan oleh Gustav Butar-Butar pada tanggal 11 Agustus yang lalu, Gustav melapor selaku ketua komite sekolah SMPN 6 Taphul yang mewakili org tua murid SMPN 6.
Kasus ini berawal ketika penerimaan siswa baru di SMPN 6 Taphul, Rini yang merupakan Pjs.Kepsek SMPN 6 meminta uang terhdp orang tua murid SMPN 6 sebesar Rp 1.075.000,- /siswa utk pengadaan baju seragam sekolah utk TA. 2014/2015, berupa baju pramuka, baju putih biru, baju olah raga dan baju melayu.
Tapi sampai siswa-siswa tersebut duduk dikelas 2 baju pramuka yang telah dibayar belum juga diterima murid tsb. Sebanyak 39 pasang baju Pramuka tersebut padahal telah ditanggung dalam APBD tahun 2014 Kabupaten Kampar. Karena ulah Rini tersebut diperkirakan kerugian orang tua murid ditaksir mencapai Rp 7.000.000,-.
Selain Rini barang bukti berupa baju pramuka dari APBD 2014 sebanyak 5 helai, faktur pemesanan baju pramuka & kwitansi pembayaran pengadaan baju seragam sekolah dari toko Ridho Fashion, faktur bukti penerimaan uang sebesar Rp 1.075.000,- dari orang tua murid juga turut diamankan.
Sementara itu 5 org wali murid, 2 orang pengurus sekolah serta 5 orang murid SMPN 6 telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Rini.(Liputan Tengku Irfan)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
