SUARAaktual.com | Kabupaten Kampar - Warga Kabupaten Kampar mempunyai tradisi yang perlu dilestarikan, yakni melaksanakan ziarah kubur saat peringatan lebaran puasa enam.
Dari pantauan, ribuan warga Kampar merayakan lebaran puasa enam dengan mendatangi pemakaman untuk melaksanakan gotong royong dan ziarah kubur, Sabtu (25/7/2015).
Beberapa pemakaman di Kabupaten Kampar ramai dikunjungi warga. Mereka juga berkesempatan bersilaturahmi dan makan siang bersama di musala dan masjid sekat tempat tinggal mereka. Hal ini terlihat, antara lain di areal pemakaman yang berada di seberang Bangkinang serta di perbatasan Bangkinang dan Salo.
Tidak hanya kalangan pria saja, tetapi ibu-ibu dan anak gadis terlihat dalam aksi gotong royong tersebut. Mereka membawa makanan untuk dimakan bersama. Perayaan lebaran puasa enam juga diikuti Kepala Dinas Kebersihan Kabupaten Kampar, Drs H. Jawahir, MPd
Menurut Jawahir, perayaan lebaran puasa enam ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Hal ini sudah menjadi tradisi dari tahun-ke tahun oleh masyarakat Kampar. "Kami berharap dapat dilestarikan oleh generasi muda dan jangan sampai hilang termakan oleh zaman, karena ini juga sudah menjadi budaya dan ikon Kampar," ujar Jawahir.
Masyarakat Kampar dapat mengambil hikmah dari ziarah kubur agar mengingat hari akhir. Sebab, manusia tidak selamanya hidup di dunia. Ziarah kubur dapat mengingatkan manusia hidup seimbang di atas dunia dan akhirat. Hal yang terpenting, manusia selalu mengingat Allah SWT.
"Acara perayaan lebaran puasa enam ini dapat mempererat silaturahmi antar saudara, kerabat serta warga," tutup Jawahir.( liputan ema )
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
