SUARAaktual | Gayo Lues (Aceh) - Kegiatan Workshop penyusunan kebijakan P4GN yang dibuka oleh Drs. Samsul Bahri selaku kepala BNNK GAYO LUES (17/11/2015), dalam sambutannya mengharapkan peran aktif ormas untuk ikut berperan dalam pelaksanaan P4GN di Kab. Gayo Lues terutama dalam kegiatan pencegahan dan rehabilitasi pecandu maupun mantan pecandu.
Dalam undang - undang no. 35 tahun 2009 mengenai Narkotika di pasal 104 berbunyi " masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahguaan dan peredaran gelap narkotika, prekusor narkotika dan zat adiktif lain nya" dan juga pada pasal-pasal 105 s/d pasal 108. Dengan angka prevalensi yang sangat menghawatirkan dari tahun ke tahun semakin meningkat apabila masyarakat tidak ikut bersama - sama dalam pencegahan maka diperkirakan pemakai semakin meningkat.
Hasil penelitian BNN bekerja sama dengan pusat penelitian kesehatan universitas Indonesia (puslitkes ui) menunjukan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba meningkat setiap tahunnya. Tahun 2014 mencapai 2,18% dari populasi penduduk Indonesia berumur 10 s/d 59 tahun atau sebanyak 4juta jiwa level tell menjadi pecandu narkoba, dari data ini 23,37% adalah pelajar, 50,34% adalah pekerja dan 22,34% tidak bekerja. Jiwa tidak di kendalikan maka pada tahun 2020 proyeksi angka prevalensi akan mencapai 5 juta orang. Dalam pembukaan nya Drs. Samsul Bahri : saya yakin, saudara - saudara semua menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini.
Saya harapkan kegiatan workshop ini menjadi langkah awal untuk kita membebaskan gayo lues dari jeratan mafia sindikat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, menjadi wadah koordinasi, edukasi dan komunikasi antara ormas dgn BNN dan semua pihak terkait dalam rangka memberdayakan organisasi KEMASYARAKATAN agar Saling bahu membahu memerangi narkoba, sekaligus untuk menyatukan komitmen seluruh komponen ormas, lsm dan yayasan dalam melakukan P4GN menuju Kabupaten gayo lues yang bermartabat dan islami, Dan menuju Indonesia emas tahun 2020"tukasnya. Peserta workshop yang bertema " MELALUI WORKSHOP PENYUSUNAN KEBIJAKAN P4GN DI LINGKUNGAN ORMAS KITA WUJUDKAN PERAN AKTIF MASYARAKAT UNTUK MELAKSANAKAN P4GN, dari berbagai ormas, lsm dan yayasan di dalam Kabupaten gayo lues yaitu 20 ormas.
Dalam workshop ini menghadirkan beberapa nara sumber yaitu Dinas kesehatan yg di hadiri langsung oleh kepala Dinkes Dr. Nevirizal, MM. Materi yang di sampaikan indokator penyalah gunaan narkoba dan dampak pada lingkungan kerja. Sementara kapolres gayo lues dalam kesempatan ini di wakili oleh kasat binmas Aipda khairuddin dgn materi penanganan pecandu dan korban penyalah gunaan Narkotika dalam proses hukum kedalam lembaga rehabilitasi. Kepala BNNK GAYO LUES dalam kesempatan ini menyampaikan materi permasalahan Narkotika di Indonesia.
Disela-sela acara di adakan pembubuhan tanda tangan oleh search peserta sebagai bukti dukungan untuk pelaksanaan P4GN di Kabupaten Gayo Lues. SENKOM mp gayo lues sudah melakukan MoU dengan BNNK GAYO LUES dan terus berupaya untuk mensosialisasikan P4GN kepada semua lapisan masyarakat terutama kepada para anggota. SENKOM MP selalu berkoordinasi dengan Kepala BNNK GAYO LUES dalam hal pelaksanaan P4GN" Ucap Hendri Sujatmiko, S. PdI.
Related Posts:
Komentar Anda












Terkini:

otomotif


