Karyawan Panen ( PT.THIP) Tebas Kepala Asisten Hingga Belumuran Darah

SuaraAktual.com | Inhil - Ada-ada saja tingkah laku manusia sekarang tidak sedikitpun berfikir panjang dengan emosi sesaatnya nyawa manusiapun bagaikan pohon pisang yang setiap saat di tebas,sepertihalnnya yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir Senin 09 Feb 2015, YAN FAISAL seorang laki laki kariawan PT . THIP yang bertempat tiggal Perum karyawan afdeling 4 kebun nyato PT THIP bertepatan didesa TJ. Simpang kec. Pelangiran. YAN FAISAL datang melapor ke Polsek Pelangiran tentang dugaan Tindak Pidana Penganiayaan .

Saat kejadian saksi YAN FAISAL di tempat kejadian tersebut, menceritakan kronologis kejadianya pada saat itu hari Jumat 06 /02/ 2015 sekira pkl 14.45 Wib, sedang membagikan amprah/slip gaji karyawan, lalu Yan Faisal mendengar suara teriakan dari dalam kantor Afdeling 4 Kebun Nyato. Dengan rasa penasaran Yan Faisal langsung masuk kedalam kantor dan melihat

Arif Santoso Alias Arif Bin Juwarno, Karyawan panen PT.THIP, yang beralamatkan di Parit Anwar Desa Sei. Lokan Kec. Enok Kab. Inhil - Riau. Dengan Memegang sebilah senjata tajam jenis golok panjangnya ±30 Cm yang sudah berlumuran darah ketika itu tersangka telah menusuk korban dengan sebila parang yang di pegangnya dengan sepontan dirinya(Yan Faisal) langsung memegang tangan tersangka Arif Santoso Alias Arif sambil berusaha melepaskan golok namun tidak berhasil dilepaskan kemudian dibantu oleh saksi mata MISTANEP Alias MIS dengan cara memeluk tersangka dari belakang namun usaha tersebut juga tidak berhasil melepaskan sebilah golok/parang dari tangan tersangka.

Tidak lama kemudian tersangka lari sambil memegang senjata tajam jenis golok miliknya itu,sembari melarikan diri.

Korban M. Sanusi Bin Ratmaji, selaku Asisten afdeling 4, Perum karyawan G2 Kebun Nyato Afdeling 4 PT. THIP sudah berlumur darah dibagian kepala.

Melihat korban tergeletak sudah tidak berdaya karyawan yang lain langsung membawa korban ke Klinik MCC PKS Nyato PT. THIP. Pihak kelinik melihat korban dengan kondisi yang parah langsung korban M. Sanusi dilarikan ke RS Otorita Pulau Batam untuk melakukan perawatan medis dan saat ini korban masih dirawat di RS tersebut . Tersangka Arif Santoso alias Arif Bin Jarwo inipun sudah dapat diamankan Polsek pelangiran inhil untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan di proses secara hukum ( Liputan Adek Harahap)