Ketidak layakan pasilitas tempat bermain siswa siswi tersebut terlihat jelas dengan usia pasilitas pulahan yang sudah puluhan tahun lamanya yang sudah usang dimakan karat namun masih dijadikan pasilitas bermain anak siswa siswi sokolah tanpa melihat keselamatan siswa siswi tersebut.
Hal tersebut merupakan contoh ketidak pekaan dan tanggung jawab terhadap pihak sekolah dan guru selain membibing dan mendidik anak di sekolah tanpa memperhatikan pasilitas yang masih aktif digunakan Anak anak untuk bermain sehingga bisa mengancam keselamatan nyawa anak.
Rendi yang menyaksikan pihak kepolisian merobohkan permainan anak,ternyata besi tersebut tidak layak.
" Lihat itu bang,kaki besinya saja sudah patah dan keropos,tidak tertimbun lagi,sempat di mainkan anak-anak kan tidak kokoh bisa terjatuh dan mengakibatkan kecelakaan bagi anak-anak yang bermain, terangnya".
Dikatakan Rendi,sudah tidak memiliki kekuatan besi itupun sudah keropos bang dan atapnya juga sudah hancur,ini sepertinya pembiaran oleh pihak sekolah dan tidak ada perhatian dari sekolah maupun Dinas kayaknya bang.
(Susanto/rbs)