SUARAaktual.co | Banyuasin,Sumsel – Ketua Bawaslu Kabupaten Banyuasin Ibzani. HS, membenarkan telah menerima laporan terkait beredarnya video ajakan bupati Banyuasin H. Askolani Jasi kamis kemarin.
Benar, kami sudah menerima laporan dari warga inisial SH dan menunggu berkas yang kurang dari pelapor dengan Jedah waktu 3 X 24 jam terhitung sejak laporan dimasukkan, kalau sudah lengkap akan kami adakan kajian lagi apakah kita tidak lanjuti atau tidak, karena saat ini pihaknya sedang mengaji perkara yang sama dengan laporan pelapor saat ini.
Baca juga: Bupati Banyuasin Terang-terangan Ajak Masyarakat Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin"Ya saat ini kami sedang menangani fokus persoalan yang sama."
Sementara pelapor SH ketika dibincangi awak Media Sabtu (23/2/19) siap melengkapi berkas dan akan mengiring dugaan pelanggaran pemilu ini sampai tuntas.
Baca juga: Bawaslu Banyuasin Panggil Pimred suaramerdeka Terkait Pemberitaan Dugaan Pelanggaran KampanyeJelas dugaan pelanggaran ini akan kami giring hingga tuntas, jika nanti memang tidak di proses sesuai prosedur yang ada, kami akan mendatangi dan mengajak masyarakat Banyuasin ke kantor Bawaslu Banyuasin karena menurut kami video ajakan memilih salah satu Capres – Cawapres yang tersebar di YouTube dan medsos melukai hati masyarakat yang seharusnya bupati milik rakyat Banyuasin bukan golongan atau kelompok ketika sebagai bupati.
"Ini sangat menyayat dan melukai hati masyarakat Banyuasin, cukup sudah masyarakat berdebat di medsos dan di beberapa daerah sampai ada pertumpahan darah jangan sampai di peruncing karena ketidak netralan pimpinan daerah," Jelasnya.
Lanjutnya, mestinya bupati tidak memakai nama sebagai bupati jika ingin menghimbau atau mengajak memilih cukup memakai nama H. Askolani sehingga tidak membuat keresahan masyarakat Banyuasin yang baru mau bangkit sesuai dengan Visi dan Misi yang saat ini digalakkan.
"Bila nanti memang tidak ada tindak lanjut bawaslu Banyuasin laporan ini akan kami bawa ke Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan dan melaporkan Bawaslu Banyuasin ke DKPP jika memang tidak ada kejelasan lebih lanjut," Tegas SH.
(Ahmad)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
