![]() |
"Japek II Selatan kami baru menang tender dari Jasa Marga," ujar Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra di lokasi proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (KM 25 Arah Bandung), seperti dilansi dari CNBC Indonesia, Kamis (17/1/2019).
Pria yang akrab disapa Putra itu mengatakan nilai kontrak yang diajukan perseroan sebesar Rp 3 triliun. Konsensi pekerjaan konstruksi ditargetkan rampung dalam 2 tahun.
"Segera (dimulai), ini sedang dihitung [rencana kerjanya], bulan depan akan mulai (konstruksi)," katanya nya.
Direktur Operasi Waskita Karya, Bambang Rianto memberikan sinyal bahwa Waskita Karya juga mengincar proyek konstruksi Paket 1 dan 2. Sejalan dengan itu, dia ingin fokus terlebih dahulu terhadap proyek yang telah dimenangkan.
"Ada tiga paket. Paket 1 dan 2 masih akan tender. Yang kami udah dapat itu Paket 3. Itu dari Sadang-Taman Mekar sepanjang 27 km. Pembebasan lahan sedang berjalan, yang pertama diselesaikan milik Perhutani," urainya.
Sebagai informasi, Tol Japek II Selatan terdiri atas tiga paket sepanjang 62 km dari Jati Asih menuju ke Sadang. Paket 1 sepanjang 9,3 km, Paket 2 sepanjang 24,85 km, dan Paket 3 sepanjang 27,85 km.
Proyek tersebut menjadi wewenang PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi akan dimulai dari Paket 3 karena sebagian lahan sudah tersedia dalam penguasaan Jasa Marga, yakni di Simpang Susun Sadang dan lokasi tanah sepanjang kurang lebih 10,5 km yang dimiliki oleh Perum Perhutani.
Meski demikian, masih ada lahan yang perlu dibebaskan untuk pengerjaan Paket 3.
"Paket 3 ada beberapa tanahnya pemerintah, tanah Bina Marga yang bisa kami ambil, nyambung ke tanahnya Perhutani, baru nyambung ke tanah yang rencana kami bebaskan. Kami targetkan itu dulu, ada 582 bidang tanah di beberapa kecamatan," kata Direktur Keuangan dan Administrasi JJS Ida Bagus Kadek Yudartha kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (4/1/2019).(tas)