![]() |
Proses evakuasi Titi Wati perempuan berbobot
lebih dari 300 kg (foto istimewa)
|
"Rasa saya sangat bangga bisa saling membantu," ucap Komandan Regu Rescue, Regu Damkar dan Instruktur Bidang Pelatihan Damkar Kota Palangka Raya, Sucipto, Jumat (11/1/2019).
Dilansir dari borneonews, Perjuangan Sucipto dalam tahap evakuasi dimulai sejak Kamis (10/1/2019) sore. Setelah mendapat tugas untuk mengevakuasi, ia memikirkan bagaimana caranya mengangkat tubuh Titi ke dalam pikap hingga sampai ke rumah sakit dengan aman.
![]() |
Ia lalu memutuskan membuat tandu berbahan kayu disertai adanya roda. Proses pembuatan dimulai sejak selesai maghrib sampai dengan pukul 23.00 WIB. Modal yang dikeluarkan sebesar Rp500 ribu.
Proses evakuasi Titi berlangsung menegangkan. Ada puluhan anggota yang dilibatkan dengan memakan waktu sekitar 10 sampai dengan 15 menit. Yakni mulai dari memindahkan tubuh Titi ke atas tandu, mengangkat sampai dengan masuk ke dalam pikap.
Proses evakuasi yang sempat menjadi tontonan banyak warga berjalan sukses. Tim langsung bergerak menuju RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Sesampainya, tim kembali mengangkat menuju ruang Ruang Edelweis, kamar E-25.
(Budi yulianto/B-2)
Proses evakuasi Titi berlangsung menegangkan. Ada puluhan anggota yang dilibatkan dengan memakan waktu sekitar 10 sampai dengan 15 menit. Yakni mulai dari memindahkan tubuh Titi ke atas tandu, mengangkat sampai dengan masuk ke dalam pikap.
Proses evakuasi yang sempat menjadi tontonan banyak warga berjalan sukses. Tim langsung bergerak menuju RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Sesampainya, tim kembali mengangkat menuju ruang Ruang Edelweis, kamar E-25.
(Budi yulianto/B-2)