Diskusi di Jum'at Bersih: Masyarakat Keluhkan Harga Pupuk Mahal, Penyelesaian Banjir Dan Keberadaan Tempat Maksiat

SUARAaktual.co | Padangsidimpuan - Walikota Padangsidimpuan (Psp) Irsan Efendi Nasution, SH beserta Wakil Walikota Ir. Arwin Siregar, MM meninjau giat Jum'at bersih di dua titik lokasi berbeda, yakni di Desa Batu Layan, Kecamatan Psp Angkola Julu dan Kelurahan Lembah Lubuk Manik Kecamatan Psp Hutaimbaru, kota Psp Jum'at (25/1).

Dilansir dari Humas dan Protokol Pemko Psp, Giat Jum'at bersih yang telah memasuki Minggu ke 14 ini diikuti oleh setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Tim Percepatan Pembangunan kota Psp.

Dilokasi Jum'at bersih, Desa Batu Layan masyarakat meminta perbaikan terhadap rumah ibadah Masjid yang sehari-hari mereka pergunakan. Sementara di Kelurahan Lembah Lubuk Manik, Walikota Irsan Efendi Usai menyerahkan Alsintan (alat mesin pertanian) berupa Mesin Pompa Air dan Mesin Pembajak Sawah kepada dua kelompok tani. Dengan harapan Alsintan tersebut membantu menggenjot produksi dari sektor pertanian.

Disisi lain, Walikota dan Wakil Walikota juga berdiskusi dengan warga Lembah Lubuk Manik terkait sarana prasarana. Dimana dalam diskusi itu masyarakat mengeluhkan harga pupuk yang mahal, penyelesaian banjir dua tahun yang lalu yang belum kunjung selesai, serta keberadaan tempat-tempat maksiat di Simarsayang yang dulunya tempat wisata namun akhir-akhir ini beralih fungsi.

Menjawab keluhan masyarakat tersebut, Walikota Irsan menegaskan untuk masalah harga pupuk apalagi kepada Kelompok Tani jangan diberatkan, saya minta Dinas Pertanian untuk mengkontrol kendala harga dan penyaluran pupuk tersebut "Ujar Walikota.

Kemudian, untuk lokasi banjir bandang pada aliran Sungai Aek Sipogas dua tahun lalu segera dipulihkan, yang mana menurut pengakuan warga apabila sungai meluap akan merendam areal persawahan masyarakat sehingga merugikan masyarakat. Jadi saya harap dinas terkait turun langsung meninjau titik lokasi tersebut.

"Pak kadis PUPR tolong tinjau lokasi yang dimaksud, apa yang perlu kita lakukan untuk memperbaikinya apakah perlu di bronjong agar kita lakukan dengan bertahap", tegasnya.

Sementara untuk kawasan Simarsayang termasuk Jalan Baru, Walikota Irsan mengatakan akan ditata dan ditertibkan, namun demi menghindari konflik akan terlebih dahulu kita pelajari bersama Kasat Polisi Pamong Praja bagaimana cara baiknya.

"Masalah ini memang prioritas kita, apalagi Psp ini masih sangat kental keagamaannya, untuk itu kami pemerintah perlu merawatnya sehingga tempat-tempat tersebut (maksiat) tidak tumbuh di kota ini", ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Walikota juga mengajak masyarakat Psp secara umum untuk membantu merawat kota Psp sehingga visi dan misi "Padangsidimpuan Bersinar" dapat diwujudkan bersama.
(DP.003)