![]() |
ilustrasi |
Salah satu yang menjadi perhatian adalah bekal sertifikasi untuk anak-anak putus sekolah. Saat ini terdata 1.440 anak putus sekolah di Riau, telah bersertifikasi.
Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Rasidin Siregar mengatakan, pembinaan dilakukan agar para pencari kerja itu memiliki keterampilan dasar di berbagai bidang. Seperti keterampilan dalam bidang perbengkelan, komputer dan aspek pekerjaan lainnya, sperti dilansir media center riau, Sabtu, (15/12/18).
Dengan langkah itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau mengatakan, langkah tersebut menjadi modal awal siap terjun ke dunia kerja. Pembinaan dan sertifikasi dilakukan dengan diberikan pelatihan di balai pelatihan kerja yang ada di tiga daerah di Riau.
"Ini tentunya berperan positif menekan angka pengangguran. Dengan bekal sertifikasi anak-anak dapat pengetahuan. Mulai dari keterampilan dasar, teknik las, komputer, kelistrikan, menjahit dan perbengkelan dan aspek lainnya," paparnya.
Dengan program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi angka pegangguran. Pasalnga, sebagian besar anak putus sekolah yang diberikan pelatihan ini para pencarimemiliki keterampilan yang siap digunakan untuk perusahaan. Sehingga tidak menjadi pengangguran.
(mcr/mz)