![]() |
“dari 126 juta bidang yang harusnya bersertifikat, baru ada 46 juta, berarti masih kurang 80 juta bidang tanah yang harus disertifikat oleh pemerintah. Setiap tahun saya cek, kita hanya keluar sertifikat 500 ribu, masih kurang 80 juta, berarti menunggu 100 tahun,” kata Jokowi dalam sambutannya.
lanjutnya, pada tahun 2017 pemerintah menargetkan penerbitan 5 juta sertifikat tanah,dan tahun 2018 sebanyak 7 juta sertifikat ,dan pada tahun 2019 sebanyak 9 juta sertifikat tanah yang akan di terbitkan.
”loncatan ini luar biasa, tahun depan 2019 saya akan targetkan 9 juta. Kenapa ada lompatan target, karena setiap saya kedaerah yang paling banyak terjadi adalah sengketa lahan dari tanah yang dimiliki,”kata Jokowidodo pada acara pembagian sertipikat di Kota Tangerang.
Jokowi menegaskan, Menteri Agraria dan Tataruang Badan Pertanahan Negara (ATR BPN) agar segera menyelesaikan sertipikat sebanyak 126 juta se indonesia untuk masyarakat yang berlum memiliki sertipikat.saya minta kepada menteri agraria dan tata ruang Badan pertanahan negara (ATR BPN) agar segera menyelesaikan sertipikat sebanyak 126 juta se indonesia,dan saat ini baru 46 juta sisanya harus segera di selesaikan,tegasnya. Ia juga berpesan sertipikat yang diberikan secara gratis ini harus dijaga oleh pemiliknya dengan baik tak lupa agar sertipikat tanah tersebut di fotocopy menjaga kalau sertipikatnya hilang,mohon sertipikatnya dijaga dengan baik.tandasnya.
(ycy)