Keluarga korban Lion Air JT 610 Sudah Mulai Mengklaim Asuransi

/ Rabu, 28 November 2018 / 06.35 WIB
Manager Area Lion Air Sumbagsel, Haris Pramono. - foto/Krisyanidayati.
SUARAaktual.co | Bangka - Sejak dibuka selama dua hari sudah ada sekitar 20 persen keluarga korban Lion Air JT 610 yang datang mengklaim asuransi di Posko JT 610 di Novotel Bangka Tengah, kata Manager Area Lion Air Sumbagsel, Haris Pramono, seperti dilansir dari bangkapos, Rabu, (28/11/18).




Ada 56 masyarakat yang diketahui ber KTP Babel yang turut menjadi korban pesawat na'as yang jatuh pada 29 Oktober lalu.

"Kalau yang di Pangkalpinang ini sudah mengurus di Jakarta, di Pangkalpinang ini hanya untuk kelengkapan dokumen yang belum. Sekitar 20 persen yang sudah memproses," kata Haris ditemui di Posko Lion Air JT 610 di Novotel Bangka Tengah.

Ia mengatakan, proses yang dilakukan di Pangkalpinang ini hanya untuk melengkapi dokumen, hal ini untuk memudahkan para keluarga korban agar tidak bolak-balik ke Jakarta.

Pihaknya, juga mengapresiasi Pemprov Babel yang telah melakukan pendampingan maupun menempatkan tim khususnya dukcapil untuk membantu proses administrasi kependudukan.




"Dokumen yang dibutuhkan sudah kita sampaikan, dengan adanya posko ini kita berharap keluarga bisa terlayani dengan beberapa tim yang kita siapkan baik notaris, konseling, dukcapil. Termasuk korban yang belum teridentifikasi hak asuransinya sama dengan yang sudsh teridentifikasi," ujarnya.

Ia menyebutkan, pencairan tidak diberikan dalam bentuk cash, namun akan dalam bentuk tabungan dengan total Rp 1,3 miliar.

Namun, sayangnya pihaknya masih enggan menyebutkan menggunakan bank mana untuk penyaluran santunan ini.

"Santunan pembayaran enggak bayar cash kita menggunakan buku tabungan. Ini dibayar langsung enggak dicicil Rp 1,3 miliar. Sampai sekarang ini belum ada yang pencairan masih dalam tahap proses administrasi," katanya.





editor : s triawan
sumber : bangkapos.com

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p