Aksi tutup Prostitusi umat islam Besitang kecewa atas sambutan kapolsek dan camat Besitang

/ Rabu, 21 November 2018 / 20.45 WIB
Camat Besitang Ibnu hajar ketika memberi sambutan yang mengecewakan masyarakat dan OKP peserta aksi unjukrasa

SUARAaktual.co | Besitang Tutup Prostitusi , Tutup Prostitusi , Tutup Prostitusi, ini lah yel yel yang di suarakan orator dan  masyarakat meminta Pemerintah dengarkan keluhan kami. umat islam Besitang kecewa atas sambutan kapolsek dan camat Besitang. Rabu (21/11/2018).

Ratusan Peserta aksi tutup Prostitusi yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, ormas islam dan OKP ini melakukan longmars serta orasi tolak dan tutup tempat tempat Prostitusi yang tidak memiliki izin, yang berdiri sepanjang jalan medan Banda Aceh,  tepatnya di desa bukit selamat kecamatan Besitang. 

Masa merasa kecewa dan kesal karena sambutan kapolsek Besitang Misran Saragih, tidak mampu memberikan solusi dan  menganggap aksi tersebut di tunggangi kepentingan politik, dalam kesempatan yang sama AKP Misran Saragih mengungkapkan kepada masa aksi. 

kalau saya telah banyak berbuat dengan menangkapi PSK sampai berulang kali, ujar beliau kepada masyarakat. beliau juga melontarkan kepada peserta aksi bahwa kalian salah tempat teriak teriak dan unjuk rasa ke polsek.

Pantauan awak media, Dengan kecewa umat islam pun bergerak menuju kantor camat Besitang dan disambut oleh camat Besitang Ibnu hajar. dalam kesempatan tersebut beliau meminta waktu dan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Langkat, pada kesempatan yang sama peserta aksi meminta camat untuk segera mengambil tindakan karena ini merupakan aksi yang kedua kalau tidak ada tindakan penutupan tempat Prostitusi tersebut, masa aksi dan masyarakat akan mengambil tindakan penggurusan serta pembakaran bangunan liar tersebut.  salah seorang peserta aksi meminta aksi nyata dari pemerintah kecamatan Besitang dan kabupaten Langkat. 

Kalau tidak mampu menutup tempat Prostitusi tersebut lebih baik mengundurkan diri atau tetap menjabat kalau tidak malu. Tegasnya.  
Setelah tidak mendapatkan jawaban yang jelas masyarakat membubarkan diri secara tertib dengan komitmen akan melakukan gerakan yang lebih besar dengan dukungan masyarakat luas.

Koordinator aksi dan Orator Jefri wanda meminta Gubernur Sumut merespon gerakan ini.
Ini salah satu upaya mewujudkan Sumut Bermartabat.ujarnya penuh harap.(DTT.002).

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p