Polisi Ringkus 4 Pria Pembawa Ganja 3 Kg

/ Selasa, 09 April 2019 / 02.13 WIB

Empat tersangka bersama barang bukti saat press conference di Mapolda Riau 

SUARAaktual.CO, PEKANBARU - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menyita tiga kilogram sabu-sabu yang dibungkus dalam teh aksara mandarin dengan lambang kaisar Tiongkok di sejumlah lokasi di Kota Pekanbaru.

"Hasil analisa kami, ini jenis keempat yang ditemukan Polda Riau. Bungkusnya teh tapi tanpa huruf kapital. Huruf China semua dengan lambang kaisar," kata Wakil Direktur Narkoba Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi di Pekanbaru, dikutip dari laman riauantara.co, Senin (7/4/2019).

Ia menjelaskan, sabu-sabu bernilai miliaran rupiah itu disita dari tangan empat tersangka. Tiga tersangka merupakan warga Pekanbaru masing-masing berinisial YN (40), S (40) dan Jh (50). Sementara seorang tersangka lainnya warga Kota Dumai, berinisial RA yang baru berusia 28 tahun.

Dia menuturkan pengungkapan pada akhir Maret 2019 lalu itu dilakukan di tiga lokasi berbeda di Kota Pekanbaru. Pertama, pengungkapan dilakukan di Jalan Lumba-Lumba, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.

"Pada pukul 3 dinihari kita gerebek sebuah rumah di Jalan Lumba-Lumba. Di sana ditemukan satu kilogram sabu-sabu yang telah dipecah menjadi paket kecil 100 gram," ujarnya.

Tiga tersangka warga Pekanbaru ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP) pertama itu. Dari penangkapan tersebut, Polisi kembali melakukan pengembangan. Hasilnya, Ra, pemuda dari Dumai ditangkap di Hotel Alpha, tidak jauh dari TKP pertama.

"Dari hotel itu kita hanya menyita plastik bekas sabu dan alat hisap bong. Kita interogasi dan kembali melakukan pengembangan di sebuah kos-kosan di Jalan Kapling," jelasnya.

Dari lokasi ketiga itulah, polisi menyita dua paket besar sabu-sabu bungkus teh aksara mandarin yang disebut sebagai jenis terbaru yang diungkap Polda Riau. Kedua paket sabu-sabu tersebut disita dari jok sepeda motor.

Andri menyebut, keempat tersangka merupakan jaringan narkoba Dumai-Pekanbaru. Namun, peran mereka hanya kurir, sementara bandar dan pengendali masih dalam pengembangan polisi.

Sementara itu, Andri juga mengatakan pihaknya masih mendalami asal muasal serbuk haram itu. Meskipun, dia menduga tiga kilogram narkoba yang berpotensi dapat merusak satu juta generasi bangsa itu berasal dari Malaysia.(*)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p