![]() |
SUARAaktual.co l Betung, Banyuasin - Menyusul kabar yang beredar mengenai ditemukannya anggur impor berformalin di daerah Jambi dan masyarakat yang resah melihat banyaknya pedagang anggur dadakan yang mangkal di sepanjang Jalan Lintas Sumatera.
Tim Gabungan Dinas Kesehatan, Kepolisian dan Kecamatan Betung langsung lakukan Sidak terhadap Penjual Buah Anggur di sepanjang Jalan Lintas Sumatera di Kecamatan Betung Banyuasin. Kamis (25/10/2018)Sekirar Pukul 09.00 WIB.
Dalam Sidak team gabungan Yang dipimpin Sekcam Yudi Santoso S,Sos MM dan Dinkes Betung dr.Pahrudin beserta team, Kepolisian Polsek Betung Setiawan beserta Anggota,SatPol PP Betung dll.
![]() |
Adapun Uji Sampel yang dilakukan Dinkes disaksikan langsung Oleh Penjual buah tersebut di antaranya Amrulah (42)berasal dari Medan dan Padil (28) berasal Dari Aceh.
Dari hasil penelitian dan beberapa Uji Sampel yang dilakukan oleh tim Dinkes tidak ditemukan tanda tanda mengandung Pengawet atau Formalin dari Anggur tersebut.
Selanjutnya Sekcam Betung Yudi Santoso mengatakan," Dari hasil penelitian dan uji Sampel yang sudah dilajukan Tim Kesehatan tidak ditemukan bahan pengawet atau Formalin yang ramai dibicarakan di Medsos".
Masih Kata Sekcam, bagi masyarakat yang mau beli buah anggur jangan takut dari hasil penelitian tidak ditemukan bahan pengawet.
"Ya benar, dari uji sampel anggur merah tidak mengandung formalin," paparnya.
Sekcam menceritakan, anggur tersebut didatangkan dari Medan, Provinsi Sumatera Utara dan diimpor dari China dan importernya legal.
“Anggur merah tersebut merupakan anggur berbiji. Kalau biasanya dijual dengan kisaran harga Rp50 ribu sampai Rp55 ribu per kg,namun disini(Betung) oleh para pedagang dadakan ini dijual dengan harga Rp40 ribu per kg,"
Dari harga yang murah tersebutlah yang banyak menimbulkan keresahan di masyarakat,katanya.(Ahmad)