![]() |
Jembatan terpanjang di dunia yang menghubungkan Hong Kong - Zhuhai - Macau. (Foto: REUTERS/Aly Song) |
SUARAaktual.co | Zhuhai - Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau beroperasi secara
resmi hari ini. Peresmian jembatan di atas laut terpanjang di dunia ini
dilakukan oleh Presiden China Xi Jinping di Kota Zhuhai, China pada Selasa
(23/10).
Proyek yang
dibangun selama 9 tahun dan memiliki panjang 55 kilometer (km) ini, menelan
investasi USD 20 miliar atau setara Rp 304 triliun (kurs USD 1 = Rp 15.200).
Jembatan
dirancang menghubungkan China daratan dengan daerah otonomi khusus di Hong Kong
dan Makau. Infrastruktur raksasa ini juga mampu menghubungkan 56.500 km2
area dan 11 kota di China, termasuk Hong Kong dan Makau. Di mana daerah yang
dilalui jembatan sepanjang 55 km ini dihuni oleh 68 juta penduduk.
![]() |
Jembatan terpanjang di dunia yang menghubungkan Hong Kong - Zhuhai - Macau. (Foto: Anthony WALLACE / AFP) |
Ditulis dan
dilansir dari CNN, Selasa (23/10), pendukung mega proyek ini memandang
positif beroperasinya Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau karena mampu memotong
waktu perjalanan antara Hong Kong dan Zhuhai dari 3 jam menjadi 30 menit.
Jembatan ini juga mempermudah mobilitas pendudukan dan turis pada area Hong
Kong, Makau dan Zhuhai.
"Dengan
jembatan, perjalanan antara Hong Kong dan area barat delta Sungai Mutiara akan
dipangkas secara signifikan," kata Sekretaris Dewan Trasportasi Kota Hong
Kong, Frank Chan.
Pemilik
kendaraan pribadi di Hong Kong tidak bisa sembarangan menyeberangi jembatan ini
karena harus memperoleh izin khusus. Namun, mayoritas pengendara asal Hong Kong
memilih untuk memarkirkan kendaraan mereka di Pelabuhan Hong Kong, selanjutnya
berpindah moda menggunakan bus atau kendaraan khusus saat mereka telah melewati
pemeriksaan imigrasi. Harga tiket bus umum menyeberangi jembatan ini sebesar
USD 8 hingga USD 10 untuk sekali jalan (single trip).
Ada juga
yang meragukan manfaat proyek ini karena dipandang masih sepi peminat dari sisi
Hong Kong. Jembatan tersebut juga memiliki pesaing jaringan kereta dan proyek
jembatan Shenzhen-Zhongshan yang diperkirakan beroperasi 2024. Jembatan
Shenzhen-Zhongshan diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jaringan Zhuhai
hingga 25 persen dalam 20 tahun pascaberoperasi.
Butuh Usaha
Besar Membangun Jembatan Sepanjang 55 Km Ini
Jembatan
Hong Kong-Zhuhai-Makau dirancang dengan metode konstruksi tertinggi yakni mampu
bertahan dalam menghadapi gempa 8 SR, super typhoon hingga tabrakan
kapal kargo raksasa. Konstruksi jembatan membutuhkan 400.000 ton baja, yakni
4,5 kali lipat dari kebutuhan baja pada Golden Gate di San Francisco.
Selain
dibangun melayang, konstruksi jembatan juga dibangun di bawah laut. Terowongan
sepanjang 6,5 km membentang di bawah delta Sungai Mutiara guna menghindari
gangguan jalur kapal yang sangat sibuk. Terowongan bawah lalut dibangun di
antara 2 pulau buatan yang setiap pulaunya memiliki luas 100.000 m2.