![]() |
Ratusan Guru Honorer Demo di Kantor DPRD Provinsi Sumsel, Tuntut Diangkat PNS Tanpa Tes |
SUARAaktual.co | Palembang - Sumsel - Ratusan anggota Forum
Honorer K2 (FHK2) Korwil SUMSEL berunjuk rasa ke Kantor DPRD Provinsi Sumsel,
Kamis (4/10/2018).
"Mereka berkumpul dan menyerukan supaya tuntunan mereka diterima. Dalam
orasinya, mereka menuntut pengangkatan honorer K2 tanpa tes dan batas umur.
"Selain itu, mereka juga menolak tes P3K dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).”
"Persiapan aksi ini telah disiapkan secara matang termasuk membawa
sound besar yang diangkut kendaraan. Panitia aksi juga telah menyampaikan
pemberitahuan kepada petugas kepolisian Polda Sumsel.
Anggota FHK2 bertekat turun jalan untuk menyuarakan aspirasi dan
tuntutannya. Ratusan guru dan tenaga honorer K2 ini bakal membolos tidak
mengajar karena mengikuti aksi,dan akan mogok kerja selama satu minggu.
Titik kumpul aksi digelar di halaman Kantor DPRD Provinsi Sumsel.
Sejumlah tuntutan yang disampaikan selain diangkat menjadi CPNS tanpa tes,
juga penundaan seleksi CPNS baru dari jalur umum sampai masalah K2 tuntas. Tuntutan
lainnya menolak P3K untuk honorer K2. Menuntut seleksi CPNS tanpa batas usia
dan mendesak segera mengangkat honorer K2 sesuai masa kerja dan usia.
![]() |
"Para honorer mendesak agar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
yang digelar oleh pemerintah pada tahun 2018 ini dibatalkan.”
Mereka menolak adanya seleksi CPNS, khususnya penerimaan lewat jalur umum
yang dibuka pemerintah pada tahun ini.
Menurut para tenaga honorer, seleksi tersebut mengabaikan pengabdian dari
para honorer yang sudah dilakukan selama puluhan tahun.
"Kami mendesak agar pembukaan seleksi CPNS dibatalkan. Kami menolak
adanya seleksi CPNS jalur umum," ujar M.Saprizal Spd Koordinator Forum
Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) dari Kecamatan Betung .
Komisi V DPRD Provinsi Sumsel Asweni menyatakan dukungannya terhadap para
honorer.
Pihaknya siap mengawal apa yang menjadi tuntutan.
"Demi kepentingan teman-teman honorer kami siap mengawal dan meminta
pemerintah membatalkan seleksi CPNS tahun ini," tandasnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru, mendengar adanya aksi demo
honorer k 2 di Kantor Gubernur tersebut langsung datang dan menyempatkan
waktunya menemui para honorer kategori 2 yang sedang orasi di depan kantor
Gubernur.
Dalam sambutannya Herman Deru berjanji akan menemui Kemenpan RB guna
membahas masalah tersebut.
Gubernur juga memerintahkan kepada Dinas yang terkait untuk segera membuat
dan mengirimkan surat rekomendasi kepada Bupati dan Wali Kota tentang kelayakan
gaji para honorer kategori 2 ini. Serta Pendidikan dan Kesehatan harus di
prioritaskan.
Kalau kita lihat data sebelumnya Sekdes, Guru Bantu, Bidan PTT dan Honorer
K I bisa jadi PNS tanpa tes, kenapa K II gak bisa, ada apa rupanya dengan
honorer K II ini.? tegasnya.
(Ahmad)