SUARAaktual.co | Banyuasin, Sumsel - Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan,Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin menggelar Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan dalam wilayah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.
Sebanyak 50 orang peserta mengikuti Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hiduph Kabupaten Banyuasin
Acara dipusatkan di Desa Lubuk Karet, persisnya di kantor Desa Lubuk Karet Kamis 30 Agustus 2018.
Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat banyaknya masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada warga tentang dampak buruk kebakaran hutan dan lahan. Berbagai narasumber dihadirkan untuk memaparkan satu persatu materi pencegahan karhutla.
Camat Betung melalui Sekcam Yudi Santoso S.sos MM mengajak masyarakatnya untuk selalu menjadi peduli terhadap kelestarian hutan.
Mari kita dukung kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Ada 3 Titik Hotspot di Kecamatan Betung yaitu Desa Lubuk Karet,Kelurahan Rimba Asam dan Desa Srikembang.
Adapun tujuan dari kegiatan ini agar peserta mampu lebih memahami dampak yang terjadi akibat dari kebakaran hutan dan lahan, bagi petani dan masyarakat kedepannya nanti,dan bisa terbentuk nya Satgas Desa Peduli Api,tuturnya.
Dalam paparannya Narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Fahrur rozi S.IP M.Si saat menyampaikan materinya menyatakan,amanah UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia meningkat selama sepuluh tahun terakhir ini, sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia (yang disengaja atau karena lalai) juga karena kondisi yang sangat kering sebagai pengaruh terjadinya perubahan iklim global/makro yang melanda wilayah Indonesia. Kebakaran hutan menjadi ancaman tersendiri bagi negara yang bersangkutan maupun dunia secara umum. Telah dipahami bahwa hutan memegang peranan yang penting bagi keseimbangan hidup di bumi. Rusaknya hutan akan berdampak pada keberlangsungan semua makhluk hidup termasuk manusia. Oleh sebab itu, kelestarian hutan bukanlah sebuah pilihan tetapi sebuah keharusan. Angka statistik menunjukkan adanya fakta bahwa areal hutan hari demi hari semakin berkurang. Salah satu penyebabnya adalah kebakaran, baik itu yang terjadi secara alamiah maupun karena ulah manusia yang sedang membuka hutan/lahan untuk usaha pertanian ataupun perkebunan. Langkah penanggulangan kerusakan dan kebakaran hutan tentunya jangan membuka lahan/hutan untuk keperluan pertanian/perkebunan dengan cara dibakar. Bila hal ini tetap dilakukan bukan hal yang tak mungkin kelak bumi bukan lagi planet yang nyaman untuk dihuni manusia tetapi menjadi bumi yang panas membara.
Peserta Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
Melalui Sosialisasi ini di harapkan menjadi bekal bagi peserta Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan untuk diaplikasikan dilapangan bersama para masyarakat sehingga mampu memejukan masyarakat Indonesia.
Turut Hadir dalam acara sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan Lahan tersebut,H.M.Tauhid dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin,Kap AKP.Hipni SH.Msi..Kasat Binmas Polres Banyuasin dan Manggala Agni Kabupaten Banyuasin.(Ahmad)