OKI Dukung Implementasi Program Prioritas KLHK

/ Sabtu, 19 Mei 2018 / 16.44 WIB
“ Pendekatan keumatan itu sangat strategis. Karena teladan dan bimbingan dari tokoh agama kepada umatnya menjadi sangat penting.”, kata Siti, penuh keyakinan. 

Terbukti dalam kunjunganya Menteri Siti,  diterima langsung oleh Ketua Umum KWI, Mgr. Ignatius Suharyo, Sekretaris Jenderal KWI, serta 10 perwakilan keuskupan dari total 37 keuskupan di KWI. 

Menteri Siti pada kesempatan itu memaparkan ada dua program KLHK yang membutuhkan dukungan KWI di lapangan.

Pertama adalah percepatan realisasi target Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria di daerah, kemudian program lainnya adalah mengenai pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.

Pasalnya,  Perhutanan Sosial targetkan 12,7 juta Ha lahan di kawasan hutan untuk diberikan akses kelola kepada masyarakat.

Tahun 2019 target yang diharapkan memberikan hak kelola kawasan hutan kepada masyarakat sebanyak 4 juta hektar. Sebelumnya  
telah direalisasi 1,6 juta hektar kepada  337.000 Kepala Keluarga di seluruh Indonesia.

Catatan JNN, ada 25.000 desa diantaranya 80.000 desa yang penduduknya berdiam  di tepi dan di dalam kawasan hutan, dan sedikitnya 10 juta penduduknya kategori miskin. 

Untuk itu KLHK diharapkan peran OKI dan perwakilan Uskup yang berasal dari berbagai propinsi di Indonesia  dapat membantu mengidentifikasi masyarakat yang memang membutuhkan program Perhutanan Sosial tersebut yang akan diproses dan memverifikasi usulan tersebut. 

Sementara persoalan sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), KLHK menyebut  rata-rata tiap orang menyumbang 0,7 Kg sampah perhari. 

Dengan kerjasama ini  dapat terwujud  menggerakkan masyarakat  mengelola sampah dengan lebih baik. " Dari kerjasama yang jelas program prioritas KLHK akan berjalan sesuai harapan kita semua, " kata Mgr. Ignatius Suharyo
memberi dukungan program tersebut.

(jnn/nas)
intro1

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p