 |
| suasana evakuasi korban di lokasi kejadian di Jalinsum Km 20-21 jurusan Padangsidimpuan-Sipirok, tepatnya di Desa Janji Mauli, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel. |
Tapanuli Selatan,- Kecelakaan maut terjadi di Jalinsum Km 20-21 jurusan Padangsidimpuan-Sipirok, tepatnya di Desa Janji Mauli, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.
Insiden pada Kamis (1/2/2018) sekira pukul 13.00 WIB yang menewadkan satu orang tersebut, di duga karna Truk Fuso pengakut sepeda motor Yamaha bernomor polisi BL 8523 FA melaju dengan kecepatan tinggi, lalu oleng dan keluar jalur yang langsung tabrak angkot Anatra bernomor Polisi BB 1274 HC dari arah berlawanan yang belakangan diketahui dikemudikan Feri Siagian (29), warga Desa Janji Raja, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yang mengakibatkan Feri Siagian meregang nyawa di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Informasi yang diperoleh wartawan, Kamis (1/02) Malam dari Kasat Lantas Tapsel AKP Muri Yasnal melalui Kanit Laka IPTU Endang Efendi, kecelakaan tersebut terjadi pada saat truk fuso yang sopirnya sampai saat ini belum diketahui identitasnya (melarikan diri) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah pasar Sipirok menuju arah Padangsidimpuan, setibanya di jalan yang kondisinya sedikit menurun dan menikung ke kanan, pengemudi truk tersebut tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga oleng dan terbalik sehingga menimpa mobil angkot yang di kemudikan Feri Siagian yang berketepatan datang dari arah Padangsidimpuan menuju Sipirok.
Kemudian mobil Angkot yang dikemudikan Feri pun sempat terseret sampai ke beram jalan sebelah kiri arah Padangsidimpuan, sementara kondisi tubuh feri yang sudah tak bernyawa terjepit dibelakang setir mobil Angkot yang dikemudikannya, sedangkan dua orang penumpang angkot Anatra atas nama yunus Hanafi (23) dan Rahul Napitupulu (17) yang keduanya warga Janji Raja, Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel terpaksa dilarikan ke RSUD Sipirok akibat mengalami luka berat pada bagian kepala dan tubuh mereka.
"Sampai saat ini kita masih memproses kasus laka ini dan masih melakukan pencarian terhadap supir truk Fuso yang telah melarikan diri sesaat setelah kejadian. Sementara kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 50 juta, "jalas Endang.
(Dony/SB)
