Terseret Arus Sungai, Kernet Truck Pengangkut Pasir Ditemukan Tewas

/ Minggu, 14 April 2019 / 23.24 WIB


foto: Jenazah Ahmad Nasir Ritonga ketika di evakuasi dari sungai  batang Ayumi, Jalan By Pass Padangsidimpuan Tenggara‎
SUARAaktual.co - Padangsidimpuan,- ‎Ahmad Nasir Ritonga (23) warga Desa Huta Baru Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara (Sumut) sekira Pukul 10:40 WIB, kamis (04/12/2018) hayut dan tenggelam terbawa arus sungai Batang Ayumi, tepatnya di bawah kolong jembatan Jalan Bay Pas (Jalan Baru) Abdul Haris Nasution Padangsidimpuan Tenggara, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Wakapolres Kota Padangsidimpuan Kompol JW Sijabat saat di temui dilokasi kejadian menjelaskan ,kernet pasir itu dilaporkan Hanyut terseret Air sungai, pada Kamis (04/01) sekira pukul 10:40 WIB, di Sungai batang Ayumi, Jalan  Baru by pass jembatan Perumahan Grand Mutiara Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan.

Sekira Pukul 10:00 WIB ketika itu Saksi (Abdul Muis) yang Merupakan Abang kandung korban hendak membeli pasir,  di lokasi sambil menunggu, penambang yang sedang mengumpulkan pasir, korban pun  bersama saksi sedang  Mencuci bagian body mobil yang kotor,  entah bagaimana tiba tiba Saja korban  sudah hanyut dan Meminta tolong.
Abang korban kanget dan berusaha melakukan pertolongan,  Namun usahanya pun sia sia, dan korban pun terseret arus sungai, sehingga korban di nyatakan hilang.
Mendapatkan Laporan dari Warga pihaknya pun bersama TNI dan BPBD melakukan penyisiran dan pencarian di daerah sungai tersebut,  setelah dua jam melakukan pencarian  akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi,"ujar Wakapolres. 
Ini korban akan di bawa Ke RSUD kota Padangsidimpuan untuk di lakukan identifikasi, usai dilakukan pemeriksaan terhadap Mayat tersebut, tidak ada tanda tanda kekerasan ditemukan,"terang Wakapolres.
Sementara Abdul Muis (30) (abang korban) saat dimintai keterangannya di lokasi kejadian mengatakan, saat sedang bersih bersih body mobil dengan korban kemudian iyanya mandi, tiba tiba "ubege suara ni anggi ku mangido tolong, tarsonggot au bang ma bonom, mayub anggi ku u ida bang" (aku sedang bersihin body mobil bersama korban kemudian saya mandi, tiba tiba aku dengan suara adek aku minta tolong,  aku terkejut bang aku lihat adik aku sudah hayut dan tenggelam) dia tidak bisa berenang, begitu juga dengan saya,"ceritanya dengan nada sedih.
Begitu juga dengan seorang warga Rahmat Simbolon (45) yang sedang berada di sungai tersebut sedang buat air,  melihat Abdul abang korban sedang mengolok olok sebatang kayu ke arah korban, "saya kira dia sedang mengambil sendalnya yang hanyut Pak, setelah saya tegor dia bilang adiknya hanyut, sontak saya meminta pertolongan ke warga setempat, ujarnya. 
 Pantauan SUARAaktual.co di lokasi,  proses pencarian korban yang di komandoi langsung Kepala BPBD daerah Kota Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunthe sempat terkendala karena Derasnya Arus sungai batang Ayumi, sehingga Tim BPBD kota padangsidimpuan Mendatangkan perahu  karet dua unit untuk Mencari jasad korban yang sebelumnya sudah diperkirakan tewas.
"Setelah dua jam dilakukan pencarian yang dibantu warga setempat dan pihak kepolisian serta personil TNI ,sekira pukul 12:15 WIB akhirnya korban ditemukan dan sudah tidak bernyawa lagi, jasad korban  ditemukan di tengah permukaan lubuk sungai.

(Dony)‎

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p