foto: pihak kepolisian sedang Melakukan Evakuasi untuk di bawa Ke RSUD kota Padangsidimpuan
SUARAaktual.co -Padangsidimpuan,- Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi kali ini, seorang pemuda (21) berinisial S. Batubara Warga Huta Lombang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan sontak menggegerkan warga setempat.
Korban yang ditemukan sekira Pukul 06:30 WIB (14/12/2017) dengan cara tergantung di areal Kebun Coklat milik warga Dikson Siregar.
Tempat Kejadian Perkara Kamis (14/12) , sala seorang warga Yang tidak Mau dipublikasikan identitasnya Melintas hendak Menuju sungai, warga itupun panik dan Berteriak , saat melihat sesosok mayat dalam kondisi tergantung di pohon Coklat dengan seutas Kain (parompa). Dan langsung memberitaukan ke warga lainnya.
Mendengar kabar tersebut Warga setempat pun berhamburan keluar Menuju Lokasi penemuan Mayat hingga akhirnya aparat kepolisian dari Polres kota padangsidimpuan tiba untuk melakukan identifikasi dan mengevakuasi jasad korban.
Korban yang belakangan diketahui bernama S. Batubara (Red) , Warga Huta Lombang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, anak dari Jamaluddin Batu bara (52), Dumasari siregar (45) ini diduga bunuh diri akibat stres.
kepada wartawan jamaluddin Batubara Mengatakan Semenjak Anaknya lulus sekolah SMA, sekitar enam Bulan yang Lalu Mengalami ganggun jiwa Dan Stres dan sudah berusaha Semampunya Untuk mengobati Anaknya ini.
Lanjut Jamaluddin Sebelum Anaknya mengalami Gangguan Jiwa pernah di suatu hari Meminta untuk dibelikan Sepeda Motor, karena Tidak Sanggup Memenuhi permintaan Anaknya itu, Mulai dari situlah Anak kami ini sering Murung dan Mengurung diri didalam Kabar, tuturnya dengan nada sedih.
Dari keterangan yang dihimpun, Sebelum korban melakukan bunuh diri, warga melihat korban Mondar Mandir diareal perkebunan milik Dikson siregar dengan membawa Sehelai Kain panjang.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak kepolisian melakukan identifikasi bersama tim dokter Rumah sakit Umum daerah Kota Padangsidimpuan.
"Setelah di lakukan identifikasi baik dari Polres mau pun Rumah Sakit, dugaan murni bunuh diri karena tidak ada tanda tanda kekerasan pada jasad korban," kata kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP andy Nurwandy ketika di hubungi melalui selulernya.
(Dony)