Riset dan Penelitian sangat diperlukan Untuk Indonesi, Mega Minta Anggaran Dinaikkan
SUARAaktual.co - Jakarta, - Ketua umun Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Megawati Soekarno Puteri melalui Tiga Pilar PDIP menghadirkan permohonan mendalam kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penambahan anggaran untuk pengembangan riset dan penelitian di Indonesia yang dinilai sangat minim oleh Megawati.
"Saya mohon dengan sangat kepada Bapak Presiden tinggikan saja Bapak anggarannya, kalau bisa 5 persen dari APBN itu untuk research dan penelitian," ujarnya di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Sabtu (16/12/2017).
Sejak masih di DPR dulu hingga kini tutur Megawati, pemeritah tidak pernah mengalokasikan anggaran lebih dari 1 persen pun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Padahal tutur dia, riset dan penelitian sangat diperlukan bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan kedaulatan ekonomi yang berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari)
Dia berharap, jika anggaran riset tidak naik hingga 5 persen, maka paling tidak bisa mencapai 2,5 persen dari APBN. "Yang namanya research penelitian dari dulu sampai sekarang 1 persen (dari APBN) saja tidak pernah, Jadi menurut saya sangat aneh kalau kita bercita-cita untuk memajukan bangsa dan negara ini," kata Megawati.
Mega menuturkan bahwa Bung Karno sudah mengingatkan bahwa pembangunan Berdikari harus membuka ruang yang seluas-luasnya kepada rakyat untuk turut bergotong royong membangun ekonomi bangsa.
Oleh karenanya, sangat penting mempersiapkan rakyat yang berwatak membangun yaitu rakyat yang terdidik, terlatih, dan menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Akan tetapi, tetap berkepribadian dan berorientasi kepada kepentingan nasional, atas dasar itu, pemerintah perlu lebih memperhatikan riset dan penelitian di Indonesia yang kita cintai ini," pungkasnya.
Editor : Ruzman