SUARAaktual.co - PEKANBARU,- Warga RT 02 RW 10 Kelurahan Labuh Baru Timur (LBT) Kecamatan Payung Sekaki, mulai hari ini, Rabu (6/12/2017) sudah dapat mengoperasikan penggunaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), yang diberikan pemerintah pusat untuk kebersihan lingkungan dan kesehatan.
Peresmian IPAL ini dilakukan langsung Walikota Pekanbaru yang diwakili Asisten II Dedi Gusriadi MT, didampingi Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru Ir Muliyasmansyah. Turut hadir, Camat Payung Sekaki Zarman Chandra S.STP M.Si Lurah Labuh Baru Timur (LBT) Peri Susanto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sanimas -IDB Pekanbaru Afrizal Zakir MT, serta pejabat RW dan RT di lingkungan tersebut.
Ketua RT 02, Muhammad Wahyudi kepada suaraaktual.co mengatakan pembangunan IPAL ini sejatinya sudah dilaksanakan sejak tiga bulan yang lalu. Dibantu lembaga swadaya dan dinas teknis pemerintah, IPAL akhirnya dapat diresmikan yang lokasinya dipusatkan di halaman mesjid Al Kautsar, tepatnya diujung gang masuk pemukiman penduduk, Jalan Durian, Pekanbaru.
"Alhamdulilah akhirnya IPAL ini sudah dapat kita gunakan. Ini mampu menampung limbah rumah masyarakat sekitar 60 rumah dari 100 KK yang ada. Ini nantinya dioperasikan sebagai pengumpul limbah disatu titik untuk diolah sehingga tidak mencemari lingkungan," ujarnya.
Sementara, Camat Payung Sekaki Zarman Chandra S.STP. M.Si sangat menyambut baik atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat karena yang telah melakukan pengembangan program terhadap warganya di LBT. Selain sudah merebut predikat sebagai kampung PHBS terbaik ditingkat nasional, Kelurahan LBT diyakini mampu mendokrak trade record kelurahan terbaik menjadi kelurahan percontohan dalam hal kebersihan lingkungan di seluruh kelurahan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik, Kelurahan LBT kita diberikan pengembangan program pengelolaan IPAL dari Pemerintah Pusat. Ini dapat menjadi semangat dan inspirasi untuk kita semua agar selalu senantiasa menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat selamanya," ujar Zarman yang diwawancarai usai acara.
Dirinya berharap Pemerintah Kota Pekanbaru melalui OPD terkait, untuk saling bersinergi membangun dan memberikan masukan positif terhadap beberapa program yang dilakukan oleh swadaya masyarakat, terutama dalam hal penataan wilayah. Menurut Camat manis ini, membangun sebuah kawasan pemukiman yang baik, perlu ditunjang sarana dan prasarana tambahan untuk menghasilkan pencapaian yang maksimal sehingga dirasakan baik oleh masyarakat.
"Seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ini sangat baik jika dibangun di Kelurahan LBT. Penambahan bak sampah, penerangan jalan dan lain sebagainya. Ini akan kita upayakan guna mewujudkan sebuah kawasan yang perspektif dalam sebuah lingkungan yang sehat di tengah masyarakat," kata Zarman lagi.
Ditempat yang sama, Lurah Labuh Baru Timur Peri Susanto menambahkan, Kelurahan LBT sangat tidak mengundang dan mengharapkan adanya pencemaran lingkungan yang timbul di wilayahnya.
Seperti pencemaran udara dari asap rokok, Lurah satu ini layak dibilang berhasil menerapkan masyarakat LBT, untuk tidak merokok di tempat umum. Ini Terbukti, saat peresmian berlangsung, terlihat tidak satupun ditemukan warga yang ada di sana merokok di tempat umum. Adapun satu satu tamu atau undangan yang hadir mencoba merokok, maka petugas ronda terlihat langsung menegur orang tersebut dan meminta mematikan rokok.
"Komitmen kami menjaga kebersihan lingkungan. Dan untuk kebaikan bersama, saya perlu menegaskan kepada pemerintah kota, saya minta iklan-iklan rokok yang ada di wilayah kami, tolong dicopot pak. Di jalanan, iklan direklame, spanduk tempat umum, kami tidak suka. Kami tidak mau lingkungan kami jadi tercemar dan masyarakatnya ahli hisap," pintanya.
(Adv/Adv)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
