Bupati Pelalalawan Mengecam Sejumlah Perusahaan Yang Tidak Berkontribusi Dalam Pembangunan Daerah.
SUARAaktul.co - Pelalawan,- Bupati Pelalawan, H.M Harris mengecam sejumlah perusahaan yang menurutnya tidak bisa bekerjasama dan tidak berkontribusi dalam pembangunan daerah Kabupaten Pelalawan.
bahkan Bupati sempat murka saat melihat daftar hadir perusahaan yang ikut rapat Koordinasi Dan Sinkronisasi Mitra CSR/PKB Tahun 2017 yang digelar di aula lantai II Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan di komplek Bhakti Praja Pangkalan Kerinci, senin (27/11/2017).
Bagaimana tidak, dari 44 perusahaan yang beroperasi di daerah Kabupetan Pelalawan hanya belasan saja yang hadir memenuhi panggilan untuk rapat.
Bahkan sangking kesalnya, Bupati Harris mengatakan bahwa akan menghentikan izin perusahaan yang tidak mau patuh. "Saya minta dalam sepekan ini Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Perkebunan untuk mengecek perizinan perusahaan yang tak datang itu. Kalau izinnya sudah habis, tak usah diperpanjang, Segera laporkan hasilnya kepada saya," perintah Harris.
Bukan tanpa alasan Bupati yang duduk 2 periode ini mengecam sejumlah perusahaan tersebut, terlebih dari 44 perusahaan yang ada di Pelalawan, hanya 6 perusahaan yang mau terlibat dalam CSR untuk membangun jalan sepanjang 5 kilometer dari Simpang Kualo menuju kilometer 55.
Begitu juga dengan pembangunan taman di median jalan dari kilometer 55 hingga ke kawasan Polres Pelalawan, serta pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang kuliah di Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P).
Perusahaan tersebut antara lain, PT Sari Lembah Subur (SLS), PT Bumi Siak Pusako (BSP), PT EMP Bentu, PT Arara Abadi, PT RAPP dan PT Bank Riau Kepri.
Sementara itu Kepala Bappeda Pelalawan Syahrul Syarif cerita bahwa Pemerintah Kabuaten Pelalawan sedang fokus membangun jalan, taman dan pemberian beasiswa melalui program CSR tersebut. "Program kita banyak. Tapi sementara yang tiga ini dulu yang kita fokuskan," ujarnya.
Syahrul juga menjelaskan prosedur mengenai jalan yang 5 kilometer, Pemkab Pelalawan hanya menyiapkan gambar sementara untuk pembiayaan juga pekerja, semuanya diserahkan kepada perusahaan, dan itu pun setiap perusahaan hanya dibebankan sepanjang 100 meter
"Kita hanya kasi target setiap perusahaan mengerjakan 100 meter, taman begitu juga, Kita hanya kasi gambar. Mereka yang mengerjakan" terangnya.
Sementara saat ditanyai soal beasiswa yang juga termasuk dalam kerjasama tersebut, Syahrul menjelaskan bahwa belum semua mahasiswa mendapatkan.
"kita sudah memberikan nama-namanya, tapi sampai saat ini baru 36 mahasiswa yang bakal diberikan beasiswa, sementara tadinya kita berharap ada 70 orang," tutupnya.
(Ruzman)