Keluh Soinah" Penderita Kanker Payudara Dirumah Barunya

/ Rabu, 25 Oktober 2017 / 00.34 WIB



SUARAaktual.co - ‎PEKANBARU,‎ - Tampak lusuh wajah Soinah saat mekangkah menghampiri mobil dinas kesehatan Kabupaten Bengkalis, dengan tangan kanan memenggang dadanya yang sakit.‎

Bukan hal yang biasa Soinah berperilaku seperti itu, perubahaan itu karena Soinah akan pindah kerumah barunya yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis di rumah tunggu pasien beralamat di jalan Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru.

Menyikapi kepindahaan Soinah kerumah yang telah disediakan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis, dalam keterangannya, Boyke, selaku Sekretaris DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Provinsi Riau menyambut baik atas apa yang dilakukan Diskes Bengkalis.

Rapdem mengucapkan terima kasih terhadap Kabupaten Bengkalis yang mau membantu meringankan beban Soinah, Uluran tanggan Kabupaten Bengkalis ini harus di apresiasi.

Sambungnya, kepindahaan soinah merupakan keputusan pihak keluarga.

"Kami menghormati apa yang menjadi keputusan soinah, tapi sebelum pindah pihak keluarga maupun soinah mengatakan kepada saya bahwa dia merasa ditekan oleh pihak keluarganya yang dibengkalis, Soinah disuruh supaya cepat pindah dari rumah singgah Repdem," kata Boyke.

Boyke menambahkan, apa yang menjadi alasan Soinah agar segera pindah tidak tahu.

"Yang saya tahu pihak keluarga marah-marah kepada soinah setelah penghulu atau kepala desa memarahi keluarga soinah yang di Bengkalis," ujar Boyke.

Pantauan suaraaktual.co Rumah tunggu pasien Kabupaten Bengkalis itu berukuran 4x12 meter yang memiliki dua kamar ini cukup pengap dan ada bau yang tidak sedap, Rumah tunggu pasien ini hanya memiliki pintu dan jendela dibagian depan saja.

"Saya boleh jujur ya mas,ungkap Soinah, saya tidak mau tinggal disini, bukannya makin nyaman malah jadi stress, Jika dirumah sebelumnya di Repdem saya bisa ngelihat matahari pagi dan rumahnya terasa lapang," keluh Soinah sambil menahan kesakitannya.

Soinah hanya terbaring di kamar yang berukuran 3x3 meter. Soinah juga mengeluhkan, jika disini mati lampu gak tanggung panasnya.
 Sangkin stress karena akan dipindahkan, Soinah hari ini tak bisa makan. 

"Saya gak tahan disini, ada aroma bau tak sedap. Baru masuk rumah ini saya sudah nahan mau muntah. Dikamar ini jendela tak ada, saya gak tau kalau hari siang atau sudah malam. Saya bukan makin sehat, tapi malah makin sakit," keluhnya kembali sambil memejamkan matanya. 

Saat ditanya apa kabar suaminya Soinah menjawab "ya masih seperti itu lah, kami cuma telfonan sekali sehari". 

Selama Soinah tinggal dirumah barunya, dia akan didampingi oleh ibunya dan dua anaknya saja. Pemda Kabupaten Bengkalis hanya menyediakan tempat tinggal dan uang makan sehari-hari sebesar 70 Ribu.‎

(tim)‎

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p